Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Di balik kemenangan dramatis Bhayangkara FC atas Madura United, Radja Nainggolan berikan ilmu kelas Eropa untuk para bek The Guardian.
Lima gol tercipta di laga Bhayangkara FC melawan Madura United yang digelar pada Jumat (1/2/2024) di Stadion Sekolah Ilmu Tinggi Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan.
Bhayangkara FC lebih dulu unggul 2-0 atas tamunya lewat gol Witan Sulaeman (19') dan Matias Mier (45') di babak pertama pertandingan.
Madura United sukses menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Yuda Editya (56') dan Muhammad Riski Afrisal (77').
Tiga poin di depan mata nyaris sirna andai The Guardian tak mendapat hadiah penalti saat laga memasuki menit ke-84.
Baca Juga: Madam Pang Ajukan Permintaan Khusus kepada Pelatih Timnas Thailand
Eksekusi penalti Junior Brandao memastikan tiga poin untuk Bhayangkara FC di kandang sendiri dan memastikan kemenangan atas Madura United.
Meski memastikan kemenangan, Radja Nainggolan punya catatan khusus terhadap lini bertahan Bhayangkara FC yang dinilai menunjukkan kesalahan individu.
Sesuatu yang tak bisa ditolerir, karena seharusnya para pemain bertahan bermain agresif untuk merebut bola tanpa harus menunggu.
Nainggolan juga mengaku sempat terkejut dengan para striker Madura United, namun tak banyak berpengaruh terhadap hasil pertandingan.
Baca Juga: Rasa Percaya Diri Witan Sulaeman Dibikin Runtuh Jelang Timnas Indonesia Vs Vietnam
Rasa kesal yang sempat dirasakan Nainggolan terhadap para bek Bhayangkara FC pun lenyap setelah dapat memastikan kemenangan.
"Saya pikir hari ini kami menunjukkan kesalahan individu di dua gol," ucap Radja Nainggolan seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Namun, saya pikir lini belakang harus merebut bolanya,"
"Jangan pernah menunggu."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Putuskan Tren Negatif, Persija Jakarta Pesta Gol ke Gawang Dewa United
"Tentunya sedikit mengejutkan dari striker mereka tetapi itu tidak berpengaruh,"
"Karena pada akhirnya, jika Anda menang 3-2, semua kesalahan bisa dimaafkan," imbuhnya.
Tak cuma soal pemain bertahan ilmu kelas Eropa yang diberikan Radja Nainggolan, tetapi juga pemahaman belajar dari laga sebelumnya.
Bhayangkara FC masih inkonsisten dalam bermain meski bisa mengatasi Madura United, perbedaan permainan terlihat jelas dari kedua babak.
Baca Juga: Zinedine Zidane Ogah Jadi Pelatih Man United karena 2 Alasan Tak Terduga
"Semuanya juga belajar dari dua laga sebelumnya," ujar eks pemain AS Roma dan Inter Milan itu.
"Saya pikir di babak pertama kami bermain lebih baik daripada Madura,"
"Babak kedua mereka mungkin bermain lebih baik daripada kami," imbuhnya.