Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jumlah tim peserta di ajang Liga Champions akan bertambah dari 32 menjadi 36 tim mulai musim depan.
Efek penambahan jumlah peserta adalah munculnya empat jatah tambahan yang diberikan oleh UEFA.
Satu slot akan diberikan kepada klub peringkat 3 di liga asal asosiasi/negara yang menempati posisi 5 di daftar ranking UEFA.
Satu tiket lain menjadi milik juara liga domestik yang lolos via jalur Champions di fase kualifikasi.
Baca Juga: Perbandingan Sisa Laga Man United dan Dua Tim Lain dalam Perburuan Tiket Liga Champions
Jalur Champions diikuti para juara liga domestik di negara yang berperingkat 10 ke bawah dalam ranking UEFA.
Dua tiket terakhir diberikan kepada dua asosiasi dengan kinerja kolektif terbaik pada kompetisi Eropa di musim sebelumnya.
Ini didasarkan pada jumlah total poin koefisien klub yang diperoleh masing-masing klub dari suatu asosiasi dibagi dengan jumlah klub peserta dari asosiasi tersebut.
Dua asosiasi terbaik masing-masing akan mendapatkan satu tempat otomatis untuk klub yang menduduki peringkat terbaik berikutnya di laga domestik.
Jika asosiasi tersebut misalnya sudah memiliki 4 jatah tetap, maka tim peringkat kelima akan mendapat jatah tambahan.
Ini menjadi alasan mengapa koefisien UEFA musim ini sangat berarti dalam menentukan jatah tiket tambahan musim depan.
Lantas, bagaimana klasemen peringkat liga berdasarkan poin koefisien UEFA untuk musim ini?
Italia dan Jerman saat ini berada di peringkat pertama dan kedua, disusul Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Namun, posisi tersebut masih bisa berubah lantaran tiga kompetisi Eropa baru memasuki babak 16 besar.
Jerman kini hanya menyisakan lima wakil di tiga kompetisi antarklub Eropa.
Baca Juga: Kans Finis 4 Besar Liga Inggris Menipis, Man United Berharap Lolos Liga Champions via Jalur Hibah
Bayern Muenchen, RB Leipzig dan Borussia Dortmund di Liga Champions, serta Bayer Leverkusen dan Freiburg di Liga Europa.
Sedangkan Italia masih memilih tujuh wakil dengan Napoli, Inter Milan dan Lazio di Liga Champions.
Kemudian Roma, Atalanta dan AC Milan di Liga Europa, serta Fiorentina di Liga Konferensi Eropa.
Di sisi lain, Inggris memiliki satu tim lebih sedikit yang bermain di kompetisi Eropa dibandingkan Italia.
Man City dan Arsenal di Liga Champions, Brighton, West Ham dan Liverpool di Liga Europa, dan Aston Villa di Liga Konferensi Eropa.
Artinya, Inggris masih memiliki peluang besar untuk menyalip Jerman apabila wakilnya mampu melangkah jauh.
Peringkat Jatah Tambahan Kinerja Kolektif Terbaik
1. Italia: 15.571 poin (7/7 tim)
2. Jerman: 14.500 (5/7)
3. Inggris: 13.875 (6/8)
4. Prancis: 13.250 (3/6)
5. Spanyol: 13.187 (5/8)
6. Ceko: 12.750 (3/4)
7. Belgia: 12.400 (2/5)
8. Turki: 11.000 (1/4)
9. Portugal: 9.833 (3/6)
10. Belanda: 9.800 (2/5)