Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau, baru-baru ini menceritakan kisah perjuangannya sebagai pesepak bola profesional.
Kisah tersebut disampaikan Van Hau saat bertemu para pemain muda di turnamen sepak bola nasional U-9 2024.
Kehadiran Van Hau merupakan bagian dari program peluncuran sponsor turnamen nasional U-9 Toyota Cup 2024.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Surat Kabar Remaja dan Anak-anak Tien Phong.
Baca Juga: Sebut Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Baru ASEAN, Media China: Kami Harus Siap Kalah
Dalam acara peluncuran sponsor turnamen tersebut, Van Hau mengungkapkan awal perjalanan kariernya.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku memiliki keinginan untuk menjadi pemain profesional sejak kecil.
Kondisi finansial keluarga menjadi salah satu motivasi terbesar bagi Van Hau untuk meraih mimpinya itu.
"Saya rasa semangat dan keinginan saya sejak kecil telah membantu saya menjadi pemain profesional."
"Keluarga saya tidak berkecukupan. Tempat tinggal saya juga sangat sulit."
"Oleh karena itu, saya bertekad untuk menjadi pemain profesional."
"Kemudian saya memiliki cukup uang untuk membantu perekonomian keluarga," kata Van Hau, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
Van Hau pernah bermain di SC Heerenveen, yang kini diperkuat oleh gelandang Timnas Indonesia Thom Haye.
Ia bergabung dengan klub Liga Belanda itu dengan status pinjaman selama satu musim dari Hanoi FC pada 2019-2020.
Namun, karier Van Hau di Negeri Kincir Angin tidak berjalan mulus lantaran gagal bersaing di tim utama.
Satu-satunya penampilan Van Hau bersama SC Heerenveen adalah ketika bersua Roda JC di Piala KNVB.
Kala itu, Van Hau masuk dari bangku cadangan pada menit ke-89 dalam kemenangan 2-0 Heerenveen atas Roda JC.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Melesat Tinggi di Saat Vietnam dan Malaysia Anjlok Parah
Selebihnya, Van Hau lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Jong SC Heerenveen atau tim U-21.
Bersama Jong SC Heerenveen, ia total mencatatkan 10 penampilan dengan membuat satu asis.
Van Hau mengaku masalah psikologis menjadi salah satu kendala yang membuatnya sulit berkembang di masa muda.
“Ketika saya masih muda, saya sering mengalami masalah psikologis dan sering stres."
"Namun, melalui proses pelatihan, saya banyak mendapat nasehat dan bantuan dari para pelatih."
"Dalam berkompetisi, singkirkan semua rasa takut, dan hilangkan mentalitas buruk."
"Saya mengubah kelemahan menjadi kekuatan," kata bek kiri yang dikenal dengan permainan kasarnya itu.
Kini, Van Hau berharap suatu saat ada pemain Vietnam yang mengikuti jejaknya berkarier di luar negeri.
Namun, ia berharap para pemain muda yang ke luar negeri bisa lebih sukses dibandingkan dengan dirinya.
"Saya percaya dengan tekad, anak-anak akan mencapai keinginannya," kata pemain Cong An Ha Noi (CAHN) itu.
"Saya berharap mereka menjadi pemain profesional, mengembangkan diri, mengembangkan sepak bola negaranya."
"Saya berharap mereka merantau ke luar negeri untuk berkompetisi dan lebih sukses dari para seniornya,” tambahnya.