Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hoang Anh Tuan menerapkan satu kebijakan yang cukup tegas untuk anak asuhnya di Timnas U-23 Vietnam jelang Piala Asia U-23 2024.
Anh Tuan kini berstatus sebagai pelatih anyar skuad muda Golden Star Warriors.
Sebelumnya posisi tersebut ditempati oleh Philippe Troussier.
Namun, performa pelatih asal Prancis tersebut tak apik di skuad senior.
Walhasil, ia pun lengser dari kursi panas tersebut sejak Maret lalu.
Meski tim senior masih belum memiliki nakhoda utama, namun skuad muda Vietnam sudah dipimpin oleh Hoang Anh Tuan.
Pelatih berusia 56 tahun tersebut langsung mendapat misi berat setelah didapuk menjadi pelatih kepala tim U-23.
Ia akan mendampingi Khuat Van Khang dkk di ajang Piala Asia U-23 2024.
Turnamen tersebut akan berlangsung di Qatar mulai dari 15 April hingga 3 Mei mendatang.
Baca Juga: Beda Grup di Piala Asia U-23 2024, Bintang Timnas U-23 Indonesia Bikin Media Vietnam Waswas
Golden Star Warriors muda juga akan berhadapan dengan tim kuat di babak penyisihan grup.
Mereka akan berhadapan dengan Malaysia, Uzbekistan, dan Kuwait di babak penyisihan Grup D.
Jelas Anh Tuan ingin anak asuhnya mendominasi grup tersebut.
Melansir dari Bongda, Anh Tuan membuat kebijakan tegas untuk menatar anak didiknya jelang turnamen tersebut.
Para pemain dilarang menggunakan gadget masing-masing di momen tertentu.
Dalam keterangannya, Anh Tuan saat ini tetap toleransi bagi anak asuhnya untuk bermain gadget.
"Dengan tim Vietnam U-23 kali ini, saya masih membiarkan mereka menggunakan handphone mereka," ucap Hoang Anh Tuan dikutip dari Bongda.
Akan tetapi, para pemain diharuskan untuk mengumpulkan handphone masing-masing pada saat latihan, makan bersama, dan pertemuan tim.
"Namun harus ada beberapa momen pengecualian."
Baca Juga: Kalah Adu Penalti dengan Calon Lawan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Vietnam Tetap Tebar Psywar
"Saya menghormati para pemain dan mereka pun harus melakukan hal yang sama."
"Mereka diizinkan menggunakan handphone kecuali saat makan bersama, latihan, dan pertemuan tim," sambungnya.
Seperti diketahui, para pemain memang harus fokus pada saat latihan.
Pasalnya, para pemain harus mengerti betul apa instruksi yang diberikan oleh pelatih.
Sementara momen makan bersama dan pertemuan tim juga tak kalah penting.
Pada momen tersebut pelatih biasanya akan memberikan motivasi untuk para anak asuhnya.
Selain itu, pelatih juga akan membicarakan apa target atau tujuan tim tersebut.
Oleh karenanya, ketiga momen penting itu harus disterilkan dari gangguan-gangguan seperti gadget dan sebagainya.
Baca Juga: Yordania Vs Vietnam Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Layak Makin Percaya Diri