Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Kuwait Emilio Peixe memberikan komentarnya usai timnya dihajar Timnas U-23 Vietnam dalam laga Grup D Piala Asia U-23 2024.
Bermain di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Rabu (18/4/2024) malam WIB, Vietnam menang 3-1.
Tiga gol Vietnam dicetak oleh Nguyen Van Tung (45+1'), dan Bui Vi Hao (47', 76').
Sedangkan satu gol Kuwait diciptakan oleh Salman Al-Awadi dari titik putih pada menit ke-45+9.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Hadapi Kuwait, Vietnam Akan Gunakan Taktik Andalan Pelatih Buangannya
Usai pertandingan, pelatih Kuwait Emilio Peixe menyebut Vietnam lebih siap secara fisik daripada timnya.
Meski begitu, ia menilai timnya memiliki potensi besar dan memprediksi banyak anak didiknya akan membela tim senior.
"Kami tampak lelah. Saya merasa Vietnam lebih siap secara fisik untuk pertandingan seperti ini."
"Saya berharap bisa membantu Kuwait tampil lebih baik, tetapi hasilnya tidak sesuai ekspektasi."
"Meski kalah telak di laga pembuka, menurut saya tim ini punya potensi besar dan mungkin akan banyak pemain yang dipanggil ke timnas senior."
"Kami akan berjuang untuk masa depan tim nasional," kata Emilio, dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn.
“Kami tidak bermain bagus di babak kedua, saat para pemain terlihat menunjukkan tanda-tanda kelelahan."
"Saya rasa ini sangat wajar karena kami belum berpengalaman bermain,” ucap Emilio menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu menyadari level timnya masih berada di bawah Vietnam.
"Kami tahu di mana posisi kami. Vietnam pernah mencapai final Piala Asia U-23 pada 2018. Mereka adalah tim besar."
"Pemain Vietnam bermain sangat garang dan merupakan pejuang sejati."
"Mereka memiliki generasi masa depan yang sangat menjanjikan."
"Para pemain termasuk Van Tung, Nguyen Hoang dan Duy Cuong bermain sangat baik di pertandingan ini," ucapnya.
Dengan kekalahan dari Vietnam, Emilio mengakui perjuangan timnya untuk lolos ke fase gugur semakin berat.
Namun, mantan bos Bruno Fernandes dan Bernardo Silva itu menegaskan timnya akan berusaha semaksimal mungkin.
"Dalam dua edisi Piala Asia U-23 sebelumnya, Kuwait memainkan 6 pertandingan, tetapi hanya seri satu laga dan kalah di 5 laga tersisa."
"Kami perlu berusaha lebih keras di dua laga berikutnya saat bertemu dua lawan yang sangat kuat, Uzbekistan dan Malaysia."
"Dalam sepak bola, semua orang ingin menang, tapi kami harus menerima pengalaman seperti itu."
"Kami akan berusaha sebaik mungkin hingga pertandingan terakhir turnamen ini," tegas Emilio.
Kuwait akan menghadapi Uzbekistan di laga kedua pada 20 April sebelum bersua Malaysia tiga hari kemudian.