Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Vietnam dibungkam pengamat lokal usai mengejek gaya bermain Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 brutal dan kasar.
Berniat menjelekkan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, media Vietnam justru dibungkam pengamat lokal karena kelakuan anak asuh Hoang Anh Tuan.
Sebelumnya, salah satu media Vietnam yakni Soha.vn menyebut pemain Timnas U-23 Indonesia hanya bisa bermain kasar dan brutal di Piala Asia U-23 2024.
Pernyataan itu dilontarkan pasca skuad Garuda Muda menelan kekalahan dari Qatar dengan skor 0-2 pada matchday pertama babak penyisihan grup.
"Pemain Indonesia hanya pandai dalam sepak bola yang penuh kekerasan dan permainan yang buruk," tulis Soha.vn pada Selasa (16/4/2024).
Baca Juga: Dramatisnya Mirip Qatar, Aksi Tengil Pemain Vietnam Pura-pura Kesakitan Sampai Guling-guling
Klaim itu merujuk pada dua kartu merah yang didapat pemain Timnas U-23 Indonesia di laga melawan Qatar, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Meski hukuman untuk Ramadhan Sananta memang diakui layak, namun keputusan Nasrullo Kabirov untuk Ivar Jenner dinilai terlalu berlebihan.
Pasalnya, dalam tayangan ulang, tidak terlihat kontak berarti yang mengakibatkan pemain Qatar mengalami cedera, Saif Eldeen Hassan terkesan beraksi berlebihan.
Hingga akhirnya media Vietnam ini dibungkam pengamat lokal yang mengecam aksi pemain Timnas U-23 Vietnam saat berhadapan dengan Kuwait.
Baca Juga: Pelatih Australia Sudah Pelajari Timnas U-23 Indonesia, Prediksi Shin Tae-yong Tak Bakal Ubah Taktik
Skuad asuhan Hoang Anh Tuan memang berhasil memetik kemenangan atas Kuwait, namun satu pemain mereka dinilai sudah melakukan tindakan kotor.
Secara khusus, Quang Tung selaku pengamat sepak bola Vietnam mengecam aksi Nguyen Ngoc Thang yang diganjar kartu merah di laga melawan Kuwait.
Nguyen Ngoc Hai dinilai sudah melakukan tindakan kotor yang menyebabkan Vietnam dihukum penalti oleh wasit Abdulla Al-Marri asal Qatar.
Meski diakui oleh Quang Tung bahwa pelanggaran yang dilakukan Ngoc Thang merupakan konsekuensi dari buruknya lini bertahan Vietnam di laga itu.
Baca Juga: Rekor Terburuk! Baru 8 Laga, Piala Asia U-23 2024 Sudah Jadi Showroom Kartu Merah
Namun, tidak disangkal bahwa Ngoc Thang telah melakukan tindakan kotor yang mencederai kemenangan meyakinkan Vietnam di Piala Asia U-23 2024.
"Aksi kotor Ngoc Thang hanyalah sebuah konsekuensi, kesalahan terbesar ada pada sistem organisasi pertahanan secara keseluruhan," ucap Quang Tung.
"Tindakan kotor Ngoc Thang dilakukan sebagai bentuk sikap pemain muda yang tidak bisa perhitungan dengan kondisi."
"Banyak yang menilai itu adalah pelanggaran yang kekanak-kanakan, namun itu merupakan reaksi langsung ketika menghadapi momen berbahaya dari striker lawan."
Baca Juga: Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Australia, Bomber Klub Prancis Beri Peringatan untuk Garuda Muda
"Para pemain muda ini tidak bisa mengambil keputusan yang tepat, sehingga kesalahan besar seperti itu tidak bisa dihindari," imbuhnya.
Kemenangan atas Kuwait tentu meningkatkan rasa percaya diri Vietnam menghadapi Piala Asia U-23 2024.
Kans lolos dari babak penyisihan grup terbuka, skuad Hoang Anh Tuan bisa memastikan hal itu di laga selanjutnya melawan Malaysia.