Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia mengawali perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024 dengan hasil yang mengecewakan.
Skuad besutan Juan Torres Garrido itu dipaksa menyerah dari Uzbekistan pada laga pertama di Grup D.
Harimau Muda takluk 0-2 di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Rabu (17/4/2024).
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia di tengah ambisi mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Ditunggu Vietnam, Bisakah Malaysia Bangkit seperti Timnas U-23 Indonesia, Ini Kata Pelatihnya
Sebagai informasi, tiga tim terbaik di turnamen akan mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade Paris 2024.
Sedangkan tim peringkat empat akan melawan Guinea di laga play-off untuk memperebutkan sisa tempat.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meyakini tim nasionalnya bisa membuat sejarah dengan lolos ke semifinal.
Dengan begitu, peluang mereka untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024 akan semakin terbuka.
Sebelumnya, prestasi terbaik Harimau Muda di Piala Asia U-23 adalah mencapai babak perempat final edisi 2018.
"Saya yakin Malaysia di bawah bimbingan pelatih Juan Garrido dapat membuat sejarah," kata Presiden FAM Datuk Hamidin Amin.
Namun, kekalahan dari Uzbekistan membuat para suporter Malaysia mulai mempertanyakan harapan FAM tersebut.
Mereka mulai bersuara dengan mengatakan bahwa target yang diberikan FAM tidak lebih dari sekadar angan-angan.
Alih-alih ke semifinal, kekalahan tersebut bahkan membuat peluang Malaysia lolos dari grup semakin menipis.
Mereka saat ini bertengger di posisi juru kunci Grup D dengan 0 poin, kalah selisih gol dari Kuwait.
Baca Juga: 2 Penyakit yang Tak Boleh Diulang Malaysia Saat Jumpa Vietnam di Laga Kedua Piala Asia U-23 2024
Menanggapi keraguan fans, Wakil Presiden FAM Datuk Wira Yusoff Mahadi memberikan pembelaan.
Ia mengatakan bahwa target yang dipatok FAM menjadi motivasi bagi para pemain untuk menampilkan performa terbaiknya.
Selain itu, ia menyebut penampilan lesu Malaysia pada laga pertama berada di luar kendali asosiasi.
“Kami berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam membentuk tim terbaik untuk menghadapi suatu turnamen."
“Tapi apa yang terjadi di turnamen terkadang di luar kendali kami," kata Wira, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
"Dari segi persiapan saja, saya rasa kami sudah melakukan yang terbaik agar pelatih bisa mempersiapkannya."
“Yang lainnya, dalam pertandingan itu akan menentukan mampu atau tidaknya tim, layak atau tidak."
“Memang semua berharap kita lolos ke Olimpiade lewat tim ini."
"Tapi pada akhirnya kita harus menyadari kenyataan bahwa kita tidak menghadapi tim yang lemah,” ujar Wira.
Selanjutnya, Malaysia akan menghadapi Vietnam pada laga kedua Grup D, Sabtu (20/4/2024).