Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Begitulah yang disampaikan Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia, menjawab pertanyaan yang dilontarkan publik soal Sananta.
Bagi Sumardji, tidak ada yang mengkhawatirkan dari posisi Sananta untuk lini serang Timnas U-23 Indonesia.
Namun, pesan cukup keras disampaikan dan harus menjadi perhatian khusus untuk Sananta jika dimainkan lagi di Piala Asia U-23 2024.
Sumardji menekankan kehadiran Sananta di tim harus mampu menambah kekuatan dan mentalitas para pemain.
Sehingga akan terbentuk tim yang solid dan lebih bagus lagi ketika menghadapi tim sekelas Korea Selatan.
"Kalau Sananta itu, dia kan tidak cedera cuma kemarin itu dapat kartu merah sehingga ada larangan dua kali pertandingan," ucap Sumardji.
"Dan posisi Sananta itu kan striker, sehingga posisinya melapis yang selama ini dijadikan starter."
"Sehingga tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan berkaitan dengan posisi lini depan."
"Soal keberadaan Sananta yang sudah bisa bermain tentu itu bisa menambah kekuatan dan mentalitas para pemain sehingga bisa lebih solid dan bagus lagi," imbuhnya.
Kartu merah saat melawan Qatar tentu harus menjadi pelajaran berharga Sananta ketika bermain di level internasional.
Apalagi di era VAR, Sananta diharapkan mampu menjadi salah satu penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan nanti.