Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski demikian, para pendukung tim nasional Indonesia diminta untuk tidak terlalu berlebihan memberikan sanjungan, apalagi sampai dibilang mencetak sejarah.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, Anton Sanjoyo, dalam wawancaranya bersama Kompas TV.
Dalam wawancara tersebut, Anton Sanjoyo memuji performa luar biasa yang ditunjukkan Marselino Ferdinan dkk.
Bahkan menurutnya, penampilan Garuda Muda saat melawan Yordania lebih baik dibandingkan dengan rata-rata penampilan timnas senior.
Anton Sanjoyo mengatakan bahwa Indonesia bisa dikatakan mencetak sejarah apabila mampu meraih tiket ke Olimpiade.
"Dalam wawancara dengan Kompas TV, saya memuji penampilan Indonesia U-23 melawan Yordania yang bahkan lebih baik dibandingkan rata-rata penampilan timnas (senior)," tulis Anton Sanjoyo dalam akun media sosialnya.
"Performa Marselino dkk bahkan yang terbaik sejauh ini dibandingkan tim manapun di era Shin Tae-yong."
"Meski begitu, saya meminta janganlah terlalu disanjung berlebihan sampai dibilang mencetak sejarah."
"Belum lah, sejarah baru tercipta kalau lolos ke Olimpiade, pencapaian yang belum pernah didapat Indonesia di cabang sepak bola setelah 1956."
"Indonesia sempat kembali nyaris masuk Olimpiade pada 1976, sayang kalah adu penalti melawan Korea Utara."