Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mimpi Kandas di Tangan Timnas U-23 Indonesia, KFA Diminta Berhenti Rusak Sepak Bola Korea Selatan

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 26 April 2024 | 14:17 WIB
Chung Mong-gyu, presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). (NAVER.COM)

“Jika Anda meninggalkan Busan untuk mendatangkan pelatih asing yang tidak memiliki ikatan, berhenti merusak sepak bola Korea,” kata Hong Jun-pyo.

Februari lalu, Hong Jun-pyo telah mendesak presiden KFA Chung Mong-gyu untuk mundur dari jabatannya.

Tepatnya setelah Korea Selatan tersingkir di babak perempat final Piala Asia 2023.

"Ketua Chung harus membayarnya atas biayanya sendiri," kata Hong Jun-pyo.

Dengan kegagalan di Piala Asia U-23 2024, masa depan Chung diperkirakan akan kembali menjadi perbincangan.

Sementara itu, ketua Komite Penguatan Kekuatan KFA Jeong Hae-seong mengaku akan bertanggung jawab atas kegagalan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Tembus Semifinal Aja Gak Cukup, Erick Thohir Ubah Target Timnas U-23 Indonesia: Final adalah Hal yang Logis!

KFA membentuk Komite Penguatan Kekuatan baru di bawah kepemimpinan Jeong Hae-seong untuk mencari pelatih tim nasional.

Mereka kemudian menunjuk Hwang Seon-hong untuk mengambil alih jabatan pelatih kepala sementara timnas senior.

Tidak sedikit yang melontarkan kritik saat KFA mengumumkan penunjukan Hwang Seon-hong sebagai pelatih sementara.