Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jurnalis Jaemin Hong yang merupakan mantan Pemimpin Redaksi Majalah 442 Korea, sangat mengapresiasi pemilihan Kim Sang-sik yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Kim Sang-sik dinilai sebagai pelatih yang sangat pandai memotivasi para pemainnya.
Jaemin Hong, sosok yang mengikuti dan sering pergi ke Vietnam untuk mendukung tim di turnamen besar dan kecil selama bertahun-tahun, mengonfirmasi kepada Surat Kabar Thanh Nien bahwa VFF sedang bersiap mengumumkan kontrak dengan Kim Sang-sik.
Sebagai informasi, Jaemin Hong juga merupakan orang yang dipercaya oleh superstar Son Heung-min untuk menulis memoarnya.
Ia sangat mengapresiasi keputusan VFF memilih Kim Sang-sik, sekaligus memberikan sebuah peringatan kepada para rival Vietnam bahwa sang pelatih memiliki gen pemenang.
"Saya pikir Kim Sang-sik adalah pilihan yang baik untuk VFF," ujar Jaemin Hong sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Dia memiliki gen pemenang setelah bertahun-tahun bermain untuk juara K-League."
"Kim Sang-sik memiliki kemampuan untuk terhubung dengan baik kepada para pemain."
"Kami menyebutnya sebagai pemimpin persaudaraan. Dia seperti kakak bagi para pemain."
"Tanpa membahas taktik, Kim Sang-sik adalah motivator semangat tim yang sangat baik."
"Bisa dikatakan membangun hubungan baik dengan pemain adalah kelebihan pelatih berusia 47 tahun itu."
Selain itu, menurut Jaemin Hong, fakta bahwa Kim Sang-sik juga sempat menimbulkan kontroversi.
Ketika fans klub Jeonbuk mengeluhkan strategi bermain yang membosankan, namun para pemain selalu mendukung pelatih yang pernah menjadi kapten untuk membantu tim memenangi kejuaraan pertama, membuka periode dominasi K-League.
"Kim Sang-sik sangat dicintai di klub Jeonbuk sejak dia masih menjadi pemain hingga saat dia bekerja sebagai pelatih," kata Jaemin Hong.
"Tetapi cintanya telah turun sedikit sejak dia memimpin tim untuk berkompetisi di Seoul."
"Namun, saya rasa Kim Sang-sik telah belajar banyak dari pengalaman melatihnya di sini."
"Secara pribadi, Kim Sang-sik adalah orang yang sangat lucu, sering bercanda dengan cerita-cerita lucu."
"Saya berharap Kim Sang-sik segera menjalin hubungan baik dengan para pemain tim Vietnam."
"Tapi kita harus menunggu dan melihat karena dia harus berkomunikasi melalui penerjemah, tidak bisa berbahasa Inggris."
"Jika para pemain tidak bisa merasakan optimisme Kim Sang-sik, sayang sekali."
Lebih lanjut, Jaemin Hong juga menunjukkan dua tantangan besar yang bakal dihadapi Kim Sang-sik ketika sudah resmi mengambil alih Timnas Vietnam.
Dua tantangan yang dimaksud oleh Jaemin Hong yaitu Kim Sang-sik harus bisa beradaptasi dengan budaya sepak bola Vietnam serta mengatasi perbandingan yang tak henti dengan kesuksesan pelatih legendaris Park Hang-seo.
Jaemin Hong merasa tantangan untuk bisa mengulangi kesuksesan yang pernah diraih Park Hang-seo tampak lebih berat mengingat para rival seperti Timnas Indonesia dan Thailand memiliki kualitas yang sangat baik saat ini.
"Pelatih Kim Sang-sik akan menghadapi dua tantangan besar," ujarnya.
"Dia harus beradaptasi dengan budaya sepak bola Vietnam, selanjutnya harus mengatasi perbandingan tanpa akhir dengan Park Hang-seo."
"Saya pikir media dan fans Vietnam semua ingin Kim Sang-sik mengulangi kesuksesan Park Hang-seo."
"Tapi tahukah Anda, saat ini Timnas Indonesia sedang berkembang pesat sedangkan Thailand punya individu-individu hebat."
"Sama sekali tidak mudah bagi pelatih kepala baru tim Vietnam."
"Tentu saja menyetujui datang ke Vietnam dinilai sebagai keputusan berani oleh Kim Sang-sik."
"Dia akan banyak dipuji, tapi sebaliknya dia akan dinilai terlalu berisiko."
Menurut Jaemin Hong, informasi mengenai kontrak Kim Sang-sik akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, setelah perwakilan sang pelatih mencapai kesepakatan dengan VFF.