Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Vietnam segera memiliki pelatih baru pengganti Philippe Troussier, publik lokal ingatkan agar fokusnya tidak cuma tertuju pada Timnas Indonesia.
Publik Vietnam melontarkan tuntutan pertama pada pelatih baru timnas pengganti Philippe Troussier meski sosoknya belum diumumkan secara resmi oleh federasi.
Kim Sang-sik menjadi nama teratas calon kuat pelatih baru Timnas Vietnam, sosoknya dikabarkan segera tiba di Hanoi untuk mengurus kontrak dengan federasi.
Menurut laporan media lokal Vietnam, Soha.vn, Kim Sang-sik dan Federasi Vietnam (VFF) telah sepakat dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga 2026.
Proses negosiasi kontrak lebih lanjut akan dilakukan pada awal Mei, sekaligus menyelesaikan persyaratan terkait yang dibutuhkan kedua pihak.
"VFF berencana menyelesaikan pemilihan pelatih kepala baru pada bulan Mei agar tim Vietnam dapat mempersiapkan diri tepat waktu," tulis Soha.vn.
"Untuk dua pertandingan terakhir Babak Kualifikasi Ke-2 Piala Dunia 2026 di Asia, bersama Irak dan Filipina," imbuh mereka.
Menariknya, publik Vietnam sudah melontarkan tuntutan pertama kepada pelatih baru timnas meski sosoknya belum resmi diumumkan dan diperkenalkan.
Secara khusus, pelatih baru Vietnam diminta agar tidak fokus menyamai kualitas Timnas Indonesia saat ini usai rangkaian hasil buruk lalu.
Baca Juga: Publik Vietnam Mulai Panik Dilampaui Timnas Indonesia, Desak VFF Ikuti Langkah PSSI
Publik Vietnam melalui Soha.vn menuntut pengganti Troussier agar fokus dengan dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Vietnam dituntut untuk bisa meraih poin saat bertandang ke markas Irak dan menjamu Filipina di kandang, berharap hal yang mustahil.
Mustahil untuk meraih kemenangan di markas Irak, Vietnam dituntut mengamankan tiga poin terakhir saat melawan Filipina.
Misi lolos ke putaran ketiga kualifikasi dipastikan lenyap jika Indonesia berhasil mengamankan satu kemenangan saat menjamu Irak atau Filipina.
Vietnam saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi 3 poin, Filipina di dasar klasemen dengan 0 poin.
Sementara Indonesia di peringkat kedua dengan 7 poin dan Irak memimpin klasemen dengan 12 poin, menghapus dosa Philippe Troussier inilah yang jadi tugas pertama pelatih baru Vietnam.
Dosa-dosa Troussier saat Vitnam menelan dua kali kekalahan dari Indonesia membuat peluang The Golden Stars lolos ke putaran ketiga sangat kecil.
"Bukan Indonesia, kekuatan yang menjadi perhatian pertama pengganti Philippe Troussier," tulis Soha.vn.
"Tantangan pertama pengganti Troussier adalah rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang," imbuh mereka.
Kekhawatiran Vietnam semakin menjadi saat menyadari tugas mengalahkan Filipina bukan hal yang mudah dilakukan.
Filipina saat ini coba meniru Indonesia dengan mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi, hal yang sedang dilakukan Tom Sainfiet selaku pelatih.
Selain itu, kesulitan lain yang harus dihadapi Vietnam adalah persiapan, tak banyak waktu yang dimiliki pelatih baru untuk mempersiapkan timnya.
Apalagi kini Vietnam harus memulai dari awal, pelatih baru dengan filosofi baru, bisa saja kegagalan yang dialami.
"Sejak tim Filipina melakukan naturalisasi pemain, mengalahkan lawan tersebut bukanlah tugas yang mudah bagi tim Vietnam," tulis Soha.vn.
"Kompetisi dengan Filipina banyak memakan kekuatan fisik karena tim lawan memiliki elemen dengan fisik dan kecepatan yang luar biasa."
"Kesulitan lain yang dihadapi pelatih baru adalah waktu persiapan. Tim Vietnam hanya akan bertanding sekitar 10 hari dengan Filipina."
"Sangat sulit bagi pemain untuk menyerap filosofi atau gaya permainan sepak bola baru dalam waktu sesingkat itu," imbuh mereka.