Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kim Sang-sik menjadi sosok yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Philippe Troussier sebagai pelatih Timnas Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk memimpin Vietnam.
Media Korea Selatan KBS mengungkap Kim Sang-sik menandatangani kontrak dengan jangka waktu hingga Maret 2026.
KBS bahkan memastikan bahwa pelatih berusia 47 tahun itu akan berada di Vietnam akhir pekan ini.
Namun, kompatriot Shin Tae-yong itu bukan satu-satunya kandidat terkuat untuk memimpin Vietnam.
Dilansir SuperBall.id dari Laodong.vn, Mano Polking akan menjadi pesaing terbesar Kim Sang-sik.
Menurut VTC News, mantan pelatih Timnas Thailand itu mengirimkan lamaran untuk posisi pelatih Vietnam.
Sebaliknya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memberikan perhatian khusus kepada pelatih berdarah Jerman-Brasil itu.
Dengan pengalaman bekerja di Vietnam dan Thailand, Polking dianggap sangat memahami sepak bola Asia Tenggara.
Sebelum menukangi Thailand, Polking sempat memimpin Ho Chi Minh City pada musim 2020-2021.
Salah satu staf Ho Chi Minh City baru-baru ini menilai Polking adalah kandidat cemerlang untuk Vietnam.
"Saya pikir pelatih Polking adalah pilihan yang masuk akal untuk sepak bola Vietnam saat ini," kata staf tersebut.
"Dia memiliki antusiasme yang besar ketika bekerja dan kemampuan untuk membaca permainan dan penataan personelnya baik."
"Namun yang terpenting tetap kecocokan. Mudah-mudahan jika terpilih bisa beradaptasi dengan Vietnam," tambahnya.
Lantas, siapa di antara dua kandidat terkuat di atas yang akan dipilih VFF untuk memimpin Vietnam?
Baca Juga: Publik Vietnam Mulai Panik Dilampaui Timnas Indonesia, Desak VFF Ikuti Langkah PSSI
Setiap pelatih tentu memiliki kekuatan dan keterbatasan yang berbeda-beda.
VFF perlu melakukan penelitian yang cermat sebelum mengambil keputusan mengingat Vietnam menghadapi banyak ketidakpastian.
Sebagai pelatih Jeonbuk Hyundai Motors, Kim Sang-sik memenangi K-League 1 pada 2021 dan Korean FA Cup pada 2022.
Ia pun mendapat predikat pelatih terbaik K-League 1 2021, pelatih terbaik KFA 2021, dan pelatih terbaik Korean FA Cup 2022.
Namun, filosofi dan gaya bermain Kim Sang-sik masih menjadi tanda tanya besar.
Jeonbuk Motors di bawah asuhannya selalu berusaha menguasai bola namun kesulitan dengan rencana serangan.
Laju permainannya terbilang lambat dan jarang menciptakan terobosan besar.
Ketika dikritik, Kim Sang-sik juga cenderung memilih berkonfrontasi dengan suporter mirip seperti Troussier.
Di sisi lain, Polking sangat dihargai atas keahliannya dan filosofi menyerang yang jelas.
Ini juga merupakan sesuatu yang ingin ditingkatkan oleh Vietnam di masa depan.
Namun, keterbatasan pelatih berusia 48 tahun itu adalah ekspektasi gajinya yang cukup tinggi.
Hal tersebut dapat menjadi kendala dalam negosiasi kontrak antara kedua pihak.