Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Malaysia turut merespons kritik eks pengurus PSSI kepada Shin Tae-yong yang tidak bisa berbahasa Indonesia, nanti juga diminta harus bisa bikin jenang.
Kritik Dali Tahir terhadap Shin Tae-yong yang tidak bisa berbahasa Indonesia ini dilontarkan secara langsung dalam acara Catatan Demokrasi TVone.
Dali Tahir merasa pelatih asing di Timnas Indonesia seperti Shin Tae-yong seharusnya bisa berbahasa Indonesia, layaknya pelatih asing di jaman dahulu.
Pria berusia 77 tahun asal Sumatera Utara ini mengambil contoh dari seorang Antun Toni Pogacnik, pelatih Timnas Indonesia era tahun 1950-an.
Pada masa itu, Timnas Indonesia berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian membanggakan, seperti tembus Asian Games 1954 Manila hingga merengkuh perunggu Asian Games 1958 Tokyo.
Toni Pogacnik ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Februari 1954, tepat setelah menukangi Metalac Zagreb dan FK Partizan.
Dalam pandangan Dali Tahir, Toni Pogacnik merupakan pelatih Timnas Indonesia yang luar biasa, selain karena mampu melahirkan bintang-bintang sepak bola Tanah Air.
Pogacnik juga disebut fasih dalam berbahasa Indonesia, hingga pada akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
"Kita pernah memiliki seorang pelatih yang luar biasa tahun 50-an, namanya Tony Pogacnik," ucap Dalil Tahir.
Baca Juga: Pesan Bijak Eks Pelatih Vietnam untuk Indonesia: Mau Olimpiade? Jangan Lawan Guinea!