Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, mengaku tak masalah dengan adanya kiper naturalisasi di Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, baru-baru ini PSSI merampungkan proses naturalisasi satu kiper diaspora.
Maarten Paes yang saat ini membela klub Major League Soccer (MLS) yakni FC Dallas resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Proses untuk mendapatkan status sebagai WNI sejatinya sudah dijalani Paes sejak awal tahun ini.
Awalnya, proses naturalisasinya digadang-gadang akan selesai pada Maret lalu.
Akan tetapi, ada beberapa kendala yang mengharuskan dirinya menunda sedikit lebih lama.
Kini, ia sudah resmi menjadi WNI usai mengambil sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta.
Sebelum Paes, ada satu lagi kiper Diaspora yang mendapat status sebagai WNI.
Ia adalah Cyrus Margono, pemain dengan keturunan Amerika Serikat, Indonesia, dan Iran.
Margono mengucap janji setia sebagai WNI pada 21 Maret 2024 lalu.
Kemungkinan besar, keduanya akan segera mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.
Hal ini juga mendapat sorotan dari salah satu kiper milik Persebaya Surabaya, yakni Andhika Pratama.
Meski berstatus sebagai kiper juga, Andhika mengaku bahwa ia tak masalah dengan kedatangan pemain diaspora.
Pasalnya, ia paham betul mengapa PSSI mengambil langkah naturalisasi tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan PSSI demi kepentingan Timnas Indonesia.
Tugasnya sebagai pemain dan masyarakat Indonesia, mendukung program PSSI saja.
Jadi, ia sama sekali tak memiliki masalah dengan hal tersebut.
"Kalau saya pribadi, jika memang menjadi salah satu yang terbaik buat Timnas Indonesia tidak masalah," ucap Andhika, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Baca Juga: Penyebab FIFA Gelar Laga Play-off Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea Secara Tertutup
"Sebagai masyarakat, mendukung apa yang dilakukan oleh PSSI," sambungnya.
Kiper berusia 25 tahun itupun memiliki harapan dengan adanya kiper diaspora ini.
Ia berharap Garuda bisa lebih kuat lagi dan konsisten bersaing di ajang-ajang internasional
"Karena PSSI melakukan itu bukan untuk foya-foya saja."
"Inginnya menjadikan Timnas Indonesia lebih kuat di ajang internasional," pungkasnya.