Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kim Sang-sik secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Vietnam pada Senin (6/5/2024) sore waktu setempat.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku senang dan bertekad untuk mencapai tujuannya bersama Vietnam.
“Saya senang dan menantikan untuk menemani sepak bola Vietnam," kata Kim Sang-sik, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.
"Saya mendapat banyak perhatian dari media dan penggemar pada hari pertama saya di sini. Saya bersyukur untuk itu."
Baca Juga: PSSI-nya Vietnam Ubah Target, Ingin Juara Piala AFF 2024 Bersama Kim Sang-sik
"Saya tidak merasakan tekanan melainkan motivasi untuk mencoba mencapai tujuan saya di posisi baru saya," tambahnya.
Ketika ditunjuk untuk memimpin Vietnam, Kim Sang-sik mengaku mendapat banyak masukan dari pendahulunya Park Hang-seo.
Ia mengaku mendengarkan masukan dari kompatriotnya itu dengan penuh hormat.
"Bagi saya, Park Hang-seo adalah seorang pelatih yang disegani," kata pelatih berusia 45 tahun itu.
"Dengan dedikasinya, ia menuai prestasi yang luar biasa. Banyak bagian yang saya terima darinya."
"Park Hang-seo berpesan kepada saya untuk berusaha memimpin dan menghubungkan para pemain untuk membentuk tim yang baik dari segi semangat juga dan kinerja," tambahnya.
Akan tetapi, Kim Sang-sik juga mengaku mempersiapkan rencana sendiri karena tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Park Hang-seo.
"Filosofi saya adalah tidak ada pemain yang bisa memenangkan seluruh tim," kata Kim Sang-sik.
"Di sinilah saya pikir saya memiliki pendapat yang sama dengan Park Hang-seo."
"Namun, saya juga menyiapkan rencana saya sendiri untuk menemukan kelebihan dan kekurangan tim."
Baca Juga: Pelatih Baru Timnas Vietnam Bingung saat Ditanya Target, Wartawan Pun Terdiam
"Saya secara bertahap akan menerapkan metode saya untuk mengembangkan dan memperbaiki situasi," tambahnya.
Tugas pertama Kim Sang-sik adalah memimpin Vietnam di dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
The Golden Star Warriors akan melawan Filipina dan Irak berturut-turut pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Berbicara tentang preferensinya dalam pemilihan pemain, Kim Sang-sik mengaku tidak membedakan pemain dari generasi manapun.
“Tidak peduli generasi tim mana yang memiliki koleksi pemain saat ini."
"Saya masih harus melakukan penilaian menyeluruh untuk memilih orang yang tepat."
"Kemarin, saya menonton The Cong Viettel melawan HAGL, saya terkesan dengan semangat bermain pemain kedua tim."
"Namun, ini bukan saat yang tepat untuk menyebutkan nama,” kata mantan pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu.
Ini adalah kali pertama Kim Sang-sik memimpin tim nasional.
Bahkan, Vietnam merupakan tim kedua yang dipimpin oleh Kim Sang-sik dalam kariernya.