Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayangnya, saran dari Quang Huy itu seperti tidak didengar Kim Sang-sik selaku pelatih terpilih Timnas Vietnam hingga 2026 mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengindikasikan hanya akan mengandalkan pemain dari liga lokal, hal itu disampaikan saat ia melontarkan kriteria pemain pilihannya.
Dalam momen ini, Kim Sang-sik sama sekali tidak menyinggung perihal naturalisasi atau pemain keturunan di skuadnya nanti.
"Saya akan utamakan pemilihan pemain yang unggul, cocok, dan kompetitif untuk menciptakan tim terkuat versi terbaik Timnas Vietnam," ucap Kim Sang-sik.
Baca Juga: Sekjen PSSI-nya Vietnam Minta Kim Sang-sik Jadikan Park Hang-seo sebagai Teladan
"Melalui video tentang tim-tim Vietnam, saya belajar tentang gameplay serta menyadari beberapa masalah yang perlu ditingkatkan oleh tim."
"Melalui pers dan pakar, saya pun lebih memahami persoalan ini. Saya berharap melalui pembinaan saya dapat meningkatkan performa para pemain."
"Saya akan menemukan cara untuk berbagi dengan para pemain sehingga berkontribusi pada tujuan bersama sepak bola Vietnam," imbuhnya.
Kompatriot Shin Tae-yong itu hanya dikontrak selama dua tahun, target tertingginya di tahun ini pun hanya sebatas meraih gelar juara di Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024.
Selain menukangi timnas senior, Kim Sang-sik juga ditugaskan memimpin Timnas U-23 Vietnam menggantikan Hoang Anh Tuan.
Hoang Anh Tuan adalah pelatih lokal yang digadang-gadang sebagai pengganti Philippe Troussier, meski pada akhirnya posisinya kembali tergusur oleh pelatih asing.
Menarik dinantikan sepak terjang Vietnam di bawah asuhan Kim Sang-sik, akankah menimbulkan kesulitan bagi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia?
Mengingat saat ini skuad Garuda tengah dalam tren positif, tak hanya di level senior tetapi juga di kelompok U-23.