Perkara Kartu Merah di Play-off Olimpiade, Media Vietnam Minta FIFA Hukum Shin Tae-yong

By Eko Isdiyanto - Minggu, 12 Mei 2024 | 10:47 WIB
Wasit Francois Letexier menghukum Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong dengan kartu merah dalam play-off Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea di Lapangan INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/2024). (FIFA+)

SUPERBALL.ID - Publik Vietnam menyorot kartu merah Shin Tae-yong di play-off Olimpiade Paris 2024, merengek agar FIFA memberi hukuman terhadap pelatih Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui bersama jika Shin Tae-yong diganjar dua kartu kuning oleh wasit Francois Letexier di laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Shin Tae-yong dibuat murka dengan keputusan Francois Letexier dengan keputusan kontroversialnya memberi penalti Guinea untuk kedua kalinya.

Protes keras Shin Tae-yong sebenarnya hanya berbuah kartu kuning, namun kemarahan pelatih Korea yang tidak bisa diredam membuatnya diusir dari lapangan.

Francois Letexier tak ragu dalam mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Shin Tae-yong setelah keributan yang muncul di pinggir lapangan.

Hingga pada akhirnya skuad Garuda Muda tumbang dengan skor tipis 0-1, gol semata wayang Guinea dicetak lewat penalti di babak pertama.

Timnas U-23 Indonesia beserta Shin Tae-yong pun akhirnya pulang ke Tanah Air tanpa membawa tiket Olimpiade Paris 2024.

Meski begitu, kekesalan masih belum bisa dihilangkan dari perasaan Shin Tae-yong yang mengaku masih geram dengan Francois Letexier.

"Untuk pertandingan terakhir memang benar-benar pemain bekerja keras dan maksimal," ucap Shin Tae-yong.

Baca Juga: Tugas Bersama Garuda Muda Selesai, Shin Tae-yong Alih Fokus Bawa Timnas Indonesia Tekuk Irak dan Filipina

"Namun, dengan adanya keputusan yang tidak adil dari wasit, itu yang membuat saya tidak bisa menerimanya."

"Beberapa kali saya memutar video pertandingan, tetapi tetap ada kesalahan dari wasit, itu yang disayangkan."

"Apa yang dirasakan saya pasti sama dengan penggemar sepak bola Indonesia," imbuhnya.

Perkara kartu merah, respons menarik ditunjukkan salah satu media Vietnam yang merengek meminta FIFA memberi hukuman kepada Shin Tae-yong.

Baca Juga: Shin Tae-yong Temukan Harta Berharga Usai Antarkan Timnas U-23 Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U-23 2024

Secara khusus Soha.vn, menilai jika kartu merah Shin Tae-yong di play-off Olimpiade Paris 2024 bisa berdampak besar pada statusnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan terakhir di babak ini melawan Irak dan Filipina pada awal Juni 2024 mendatang.

Skuad Garuda hanya butuh satu kemenangan lagi guna memastikan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media Vietnam ini pun secara terang-terangan menanti hukuman dari FIFA ke Shin Tae-yong karena kartu merah tersebut.

"Terkait kartu merah pelatih Shin Tae-yong pada laga terakhir, sejumlah pendapat mengutarakan bahwa pelatih tersebut akan didiskualifikasi," tulis Soha.vn.

"Tepatnya di saat timnas Indonesia melakoni dua laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2024 mendatang (melawan Irak dan Filipina)"

"Namun saat ini FIFA dan Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum memberikan pengumuman apa pun mengenai hukuman bagi pelatih asal Korea tersebut," imbuh mereka.

Tidak jelas dasar aturan apa yang dijadikan Soha.vn meminta FIFA memberi hukuman kepada Shin Tae-yong karena kartu merah di play-off Olimpiade.

Terlepas dari itu, fokus Shin Tae-yong saat ini sudah beralih ke Timnas Indonesia sepulang dari Piala Asia U-23 2024.

"Pastinya target paling dekat Kualifikasi Piala Dunia putaran kedua," ujar Shin Tae-yong.

"Jadi, ini dulu yang saya ingin loloskan. Mungkin, step by step (selangkah demi selangkah) yang kita bisa bicarakan targetnya," imbuhnya.