Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, angkat bicara soal masa depannya usai membawa timnya menjadi juara Piala FA.
Man United dinobatkan sebagai juara kompetisi tertua di dunia itu usai menekuk Manchester City di final.
Bermain di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (25/5/2024) malam WIB, SetMan United dinobatkan sebagai juara kompetisi tertua di dunia itu usai menekuk Manchester City di final.an Merah menang tipis 2-1.
Dua gol Man United dicetak oleh dua bintang berusia 19 tahun, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.
Baca Juga: Manchester United Juara Piala FA Usai Libas Man City di Wembley
Sedangkan satu gol untuk Man City lahir dari kaki Jeremy Doku.
Kemenangan ini membuat Ten Hag menjadi pelatih Man United pertama yang meraih trofi dua musim beruntun pasca era Sir Alex Ferguson.
“Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk, tiga final dalam dua tahun tidaklah buruk. Kami harus terus berjalan."
"Saya tidak puas dengan itu. Kami harus tampil lebih baik," kata Ten Hag, dikutip SuperBall.id dari Dailymail.co.uk.
Kendati demikian, masa depan Ten Hag bersama Man United masih tanda tanya meski memenangi Piala FA.
The Guardian mengungkap Man United memutuskan memecat Ten Hag terlepas dari hasil final Piala FA.
Bahkan, salah satu pemilik INEOS dikabarkan telah mengadakan pembicaraan rahasia dengan calon penggantinya.
Daftar manajer yang menampilkan Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Kieran McKenna dan Gareth Southgate telah disusun sebagai calon pengganti.
Menanggapi hal ini, pelatih asal Belanda itu mengatakan, "Saya tidak memikirkan hal ini."
"Saya sedang dalam sebuah proyek dan kami berada tepat di tempat yang kami inginkan."
"Kami sedang dalam perjalanan membangun tim untuk masa depan. Itu akan naik dan turun."
"Ketika saya mengambil alih, kami berada dalam kekacauan di Man United."
"Tim ini sedang berkembang dan pada akhirnya yang terpenting adalah memenangkan trofi," tambahnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Man United Vs Man City, Ambisi Balas Dendam dan Rebut Tiket Kompetisi Eropa
Lebih lanjut, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengaku tidak khawatir jika memang harus berpisah dengan Man United.
Ia mengaku siap pergi dan memenangi trofi di tempat lain jika Man United tidak menginginkannya.
"Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya."
“Saya ingin memainkan sepak bola terbaik, saya ingin memainkan sepak bola yang dinamis, sepak bola menyerang."
"Namun pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan dan memenangkan trofi. Itulah mentalitas yang kami bawa."
“Kami hanya punya satu peluang, Piala FA."
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan staf karena mereka melakukan pekerjaan luar biasa,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah ia masih mendapat dukungan dari atasannya, Ten Hag berkata, "Itulah yang selalu mereka katakan kepada saya."
Terlepas dari itu, ia mengaku tidak mengetahui apakah Man United teelah berbicara dengan pelatih lain.
"Saya tidak ragu tapi tentu saja itu bukan terserah saya," kata Ten Hag.
“Saya tidak tahu apakah mereka telah melakukan hal ini (berbicara dengan manajer lain)."
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini," tambahnya.