Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Thailand, Masatada Ishii, memanggil 27 pemain guna melakoni dua laga sisa Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Thailand dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah China pada 6 Juni sebelum menjamu Singapura lima hari kemudian.
Pertandingan melawan China akan menjadi partai krusial bagi Thailand untuk menjaga asa lolos ke putaran ketiga.
Tim Gajah Perang saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan mengoleksi 4 poin dari empat laga.
Tim asuhan Masatada Ishii itu tertinggal tiga poin dari China di posisi kedua, tempat terakhir untuk lolos ke putaran ketiga.
Dengan dua laga sisa, impian Thailand untuk lolos ke putaran ketiga akan sirna jika kalah dari China.
Menariknya, Ishii tidak memanggil bintang muda keturunan Denmark Jonathan Khemdee ke dalam skuadnya.
Kasus pelanggaran disiplin yang pernah menjerat bek berusia 22 tahun itu disebut-sebut menjadi alasannya.
Jonathan pernah mendapat kecaman dari para penggemar saat membuang medali perak SEA Games 2023 di Kamboja.
Kala itu, Thailand harus puas meraih medali perak usai kalah dari Timnas U-22 Indonesia di partai final.
Seorang penggemar asal Kamboja mengambil medali milik Jonathan dan membagikan ceritanya di media sosial.
Hal itu memicu kemarahan para penggemar terhadap Jonathan.
Kini, sikap Jonathan kembali mengundang kemarahan penggemar setelah tidak mendapat panggilan tim nasional.
Melalui media sosial pribadinya, Jonathan tampak mengungkapkan kekecewaan usai tidak dipanggil ke tim nasional.
Baca Juga: Setegas Shin Tae-yong, Pelatih Thailand Ogah Panggil Dua Pemain Indisipliner
Ia seolah mengirim sindiran kepada Ishii dengan mempertanyakan penilaian sang pelatih dalam memilih pemain tim nasional.
"Saya ingin tahu di mana mereka melihat nilai para pemain?" tulis Jonathan, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
Di saat yang sama, ia memposting foto tim terbaik pekan ke-30 Liga Thailand dengan dirinya di posisi bek tengah.
Meski maksud dari Jonathan bisa dipahami, namun tindakan sang pemain dinilai sangat tidak profesional.
Tak ayal, unggahan tersebut langsung membuat para penggemar Thailand bereaksi dengan marah.
Mereka menilai Jonathan menunjukkan reaksi tidak pantas dan tidak menghormati keputusan Ishii.
Apalagi Ishii telah mendapatkan simpati dari penggemar dengan membantu transformasi Timnas Thailand.
Menanggapi kemarahan dari para penggemar, Jonathan terpaksa mengunggah pernyataan untuk klarifikasi.
Jonathan mengatakan bahwa unggahannya tersebut sama sekali tidak ditujukan untuk Ishii.
Ia menjelaskan bahwa maksudnya adalah dia tidak tahu bagaimana Liga Thailand memilih 11 pemain terbaik pekan ke-30.
Namun, menurut Soha, penjelasan ini sangat tidak meyakinkan bagi penggemar.
Pasalnya, ia kembali mengungkit tim terbaik pekan ke-30 ketika Liga Thailand telah memasuki pekan ke-34.
Selain itu, Jonathan mengunggah pesan tersebut tepat setelah Ishii mengumumkan daftar skuad tim nasional.