Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gegara Bekingan Eks Ordal, Kompany Jadi Pelatih Bayern Muenchen, padahal Gagal Total di Burnley

By Taufik Batubara - Kamis, 30 Mei 2024 | 07:47 WIB
Vincet Kompany resmi menjadi pelatih Bayern Muenchen karena sejumlah alasan, termasuk karena adanya bekingan orang yang masih sangat dihormati di klub raksasa Jerman ini. (VIRGINIE LEFOUR/AFP)

SUPERBALL.ID - Kejutan dahsyat datang dari Bayern Muenchen. Klub raksasa Jerman bereputasi tinggi ini memilih Vincent Kompany sebagai pelatih barunya.

Dalam pengumumannya pada Rabu lalu, Bayern mengontrak Kompany selama tiga tahun, efektif mulai 1 Juli 2024.

Penunjukan pria berusia 38 tahun tersebut sangat mengejutkan karena dia baru saja gagal total di Burnley.

Burnley tercabik-cabik dan akhirnya degradasi ke Championship setelah finis di urutan ke-19 dengan 24 poin dalam klasemen Liga Inggris 2023-2024.

Perolehan poin itu merupakan yang terendah dalam sejarah Burnley.

Dari 38 pertandingan, Kompany hanya mampu mempersembahkan lima kemenangan, sembilan imbang, tapi menelan 24 kali kekalahan.

Baca Juga: Pep Guardiola Bisa Tinggalkan Man City Tahun Depan, 4 Calon Penggantinya Terungkap

Kompany ditunjuk mengasuh Burnley pada Juli 2022 dan berhasil membawa tim berjuluk The Clarets itu promosi dari Championship di musim pertamanya sebagai pelatih.

Sebelum ke Burnley, dia melatih Anderlecht dan mencatatkan prestasi kecil sebagai runner-up Piala Belgia 2021-2022.

Dengan perpindahan Kompany ke Bayern ini, Burnley akan menerima 13 juta dolar AS atau sekitar Rp 211 miliar sebagai kompensasi karena mengizinkan pelatihnya hengkang.

"Meskipun kami awalnya yakin untuk mempertahankan pelatih kami, tetapi dinamika situasi yang berubah membuat hal ini tidak mungkin terjadi," kata Burnley dalam sebuah pernyataan.

"Kami memahami daya tarik dan prestise klub seperti Bayern Muenchen dan menghormati ambisi Vincent untuk menjajaki peluang baru," tambah Burnleny.

Berkat Eks Ordal

Kompany sangat senang bisa menjadi pelatih klub sebesar dan sehebat Bayern.

"Saya menantikan tantangan FC Bayern. Merupakan kehormatan besar bisa bekerja untuk klub ini. Bayern adalah sebuah institusi dalam sepak bola internasional," kata Kompany dalam pernyataan klub.

"Saya sekarang menantikan hal-hal mendasar: bekerja dengan para pemain, membangun tim. Ketika fondasinya tepat, kesuksesan akan menyusul," tegas mantan kapten Manchester City itu.

Pemilihan Kompany mengakhiri pencarian Bayern yang melelahkan untuk mencari pengganti Thomas Tuchel setelah mengalami musim pertama klub tanpa trofi dalam 12 tahun.

Baca Juga: Vincent Kompany Ejek Ronaldo Habis-habisan Setelah Resmi Tinggalkan Man United

Pada Februari lalu, Bayern mengumumkan bahwa Tuchel akan berpisah dari klub pada akhir musim 2023-2024 setelah tertinggal dari Bayer Leverkusen dalam perburuan gelar.

Dalam pencarian pengganti Tuchel, Bayern sempat melirik sejumlah nama pelatih seperti Xabi Alonso (Bayer Leverkusen), Julian Nagelsmann (Timnas Jerman), dan Ralf Rangnick (Timnas Austria).

Akan tetapi, semua nama itu menolak tawaran Bayern Muenchen.

Lantas, kenapa pilihan Bayern akhirnya jatuh ke Kompany?

Ternyata, Kompany mendapat bekingan atau dukungan kuat dari pelatih lamanya di Manchester City Pep Guardiola.

Guardiola adalah eks orang dalam (ordal) Bayern karena pernah mengasuhnya sepanjang 2013-2016.

Dia masih sangat dihormati di Bayern karena selama kepemimpinannya berhasil mempersembahkan tiga gelar Bundesliga beruntun dari 2014 hingga 2016, lalu dua trofi DFB-Pokal, satu Piala Super Eropa, dan satu mahkota Piala Dunia Antarklub FIFA.

Pelatih yang baru saja sukses menjuarai Liga Inggris 2023-2024 itulah yang menyarankan mantan klubnya tersebut untuk memilih Kompany.

"Vincent Kompany adalah tipe pelatih yang sangat cocok dengan filosofi dan identitas bermain FC Bayern," ucap Direktur Olahraga Bayern Christoph Freund.

"Dia adalah pelatih muda yang sangat ambisius dengan banyak pengalaman internasional."

Dalam hal teknis, Freund menambahkan, "Dia sangat teliti dalam hal para pemain dan tahu persis apa yang perlu terjadi di lapangan. Dia bisa dan akan memberikan hasil yang sangat besar kepada tim kami."

Kompany memiliki pengalaman di Bundesliga karena pernah bermain di Hamburg selama dua musim pada awal kariernya.

Pria asal Belgia itu juga memiliki kemampuan berbicara bahasa Jerman, yang dipandang sebagai keuntungan besar bagi dewan direksi Bayern untuk memilihnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P