Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang BG Pathum, Ikshan Fandi, berhasil mengoyak jala gawang Thailand kawalan Patiwat Khamai sekaligus menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol kedua Thailand yang ditunggu-tunggu pun cukup lama terwujud, butuh waktu hingga 10 menit terakhir pertandingan untuk bisa mendapatkannya.
Poramet Arjvirai menjadi aktor terciptanya gol kedua Thailand di menit ke-79, sekaligus memecah keheningan stadion setelah skor dapat disamakan Singapura.
Kemenangan besar Thailand atas Singapura pun dipastikan lewat aksi Jaroensak Wonggorn di menit ke-86 yang membuat skor menjadi 3-1.
Hingga tujuh menit tambahan waktu, tak ada lagi gol yang tercipta, skor 3-1 menutup jalannya pertandingan pamungkas Thailand di putaran kedua fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil itu sekaligus memastikan langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terhenti, meski menang besar namun tak cukup menggeser posisi China dari peringkat kedua klasemen akhir Grup C.
Thailand dan China sama-sama mengoleksi 8 poin dengan selisih gol dan defisit gol yang sama yakni 9, namun skuad Gajah Perang kalah dalam hitung-hitungan head-to-head poin.
Tragisnya Thailand tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, torehan tujuh gelar Piala AFF pun tak berguna untuk bisa melaju ke tahap terakhir Kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Lihat Gol Thom Haye, Gol Super dari Produk Super
Sementara itu Timnas Indonesia yang belum pernah meraih gelar Piala AFF, untuk pertama kalinya berhasil lolos ke putaran ketiga.