Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI tetap berniat meneruskan proses naturalisasi pemain keturunan muda yang baru-baru ini mentas bersama Timnas U-20 Indonesia.
Beberapa waktu lalu, Timnas U-20 Indonesia mulai unjuk gigi.
Tim berjuluk Garuda Nusantara tersebut bertanding di ajang Toulon Cup 2024 atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Tournoi Maurice Ravello 2024.
Indonesia yang bergabung ke dalam Grup B berhadapan dengan tim kuat seperti Panama, Ukraina, Jepang, dan Italia.
Sayang, tim besutan Indra Sjafri sama sekali tak pernah mencatatkan kemenangan dalam empat laga fase grup tersebut.
Bahkan mereka juga takluk dari Korea Selatan pada laga perebutan tempat kesembilan turnamen.
Pada turnamen kali ini, Indra Sjafri memanggil sejumlah nama pemain keturunan.
Setidaknya ada lima diaspora yang tampil membela Garuda Nusantara dalam turnamen tersebut.
Mereka adalah Jens Raven (FC Dordrecht U-21), Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (FC Twente U-21).
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Masuk Grup Mudah, Malaysia Paling Apes di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Sejauh ini, hanya Jens Raven yang proses naturalisasinya sudah hampir rampung.
Permohonan naturalisasi bomber 18 tahun itu sudah disetujui oleh DPR-RI beberapa waktu lain.
Di lain sisi, ada satu pemain keturunan yang sukses mengundang decak kagum penggemar Indonesia.
Ia adalah Mauresmo Hinoke yang mencatatkan satu gol ke gawang Jepang.
Penggemar timnas berharap Hinoke segera mendapatkan paspor Indonesia.
Sebab, menurut mereka timnas membutuhkan jasa pemain keturunan Maluku tersebut.
Hal itu langsung ditanggapi oleh salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Arya Sinulingga.
Arya mengatakan bahwa saat ini PSSI tengah menunggu dokumen pemain-pemain tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa PSSI ingin tahu siapa saja yang masih berminat untuk membela lambang garuda di dada.
Baca Juga: Hasil Toulon Cup 2024 - Pecah Telur, Timnas U-20 Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Terkait Raven, Arya menjelaskan bahwa sang pemain hanya tinggal menjalani sumpah WNI saja.
"Sedang kami minta kelengkapan dokumennya," kata Arya, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Biar tahu mana yang harus diproses."
"Kalau Jens Raven sudah, tinggal disumpah," pungkasnya.