Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Euro 2024 dipastikan akan menghadirkan juara baru usai Timnas Italia tersingkir di babak 16 besar.
Sang juara bertahan gagal mempertahankan gelar usai takluk 0-2 dari Swiss, Sabtu (29/6/2024) malam WIB.
Jika bukan karena kiper Gianluigi Donnarumma, mungkin Gli Azzurri akan kalah lebih telak di Olympiastadion Berlin.
Sebenarnya ini bukan kali pertama tim Negeri Pizza itu terjatuh dari puncak ke jurang.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Jerman Sikat Denmark 2-0, Tiket Perempat Final Diamankan Tuan Rumah
Italia menjadi juara pada Piala Dunia 2026, namun tersingkir di babak penyisihan grup empat tahun berselang.
Namun, kegagalan Gli Azzurri saat itu sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.
Sedangkan di babak 16 besar Euro 2024, pasukan Luciano Spalletti benar-benar dibuat tidak berkutik oleh Swiss.
Tak ayal, penampilan Italia di laga kontra Swiss mendapat kritik pedas dari legenda Inggris, Gary Lineker.
Lineker menyebut ini adalah tim Italia terburuk yang pernah ia lihat seumur hidupnya.
“Saya rasa saya belum pernah menyaksikan, seumur hidup saya, tim Italia yang lebih buruk dari ini,” kata Lineker di BBC One.
Tiga tahun lalu, Italia pergi ke Wembley dan menghancurkan impian tuan rumah untuk menjadi juara dalam adu penalti.
Masalahnya, tim Italia saat ini jauh berbeda dengan tiga tahun lalu.
Hanya Donnarumma, Giovanni di Lorenzo, Nicolo Barella, dan Federico Chiesa yang menjadi bagian dari skuad 2021.
"Dari tiga tahun lalu hingga ini, sungguh luar biasa," tambah mantan kapten Inggris Alan Shearer.
Baca Juga: Hasil Euro 2024 - Catenaccio Runtuh Diberi Satu Tembakan ke Gawang, Italia Keok di Tangan Swiss
“Saya sangat terkejut melihat betapa buruknya Italia."
"Mereka tidak menawarkan apa pun dalam posisi apa pun, Swiss mempermainkan mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Shearer mengkritik para penyerang Italia yang tidak memberikan ancaman bagi Swiss.
"Swiss mendominasi permainan itu dan tidak memberi Italia peluang," kata mantan bomber Newcastle United itu.
"Di lini depan, mereka (Italia) sangat lemah, mereka tidak memberikan apa pun di depan gawang."
"Tidak ada ancaman. Mereka sangat buruk, terutama di posisi penyerang," tambahnya.
Dengan kegagalan ini, mantan kapten Manchester United meyakini Spalletti akan mendapat tekanan.
"Mereka hampir bertindak amburadul," kata Ferdinand.
"“Sepertinya mereka tidak punya satu jawaban atau solusi untuk skenario apa pun yang muncul di pertandingan hari ini."
"Saya yakin, pertanyaan akan diajukan kepada Spalletti," tambahnya.