Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SULERBALL.ID - Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI, memastikan Timnas Indonesia tak lagi memerlukan pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
Seperti diketahui, Skuad Garuda erat kaitannya dengan TC jangka panjang sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut hampir selalu menggelar agenda tersebut saat timnya menatap sebuah turnamen bergengsi.
Terakhir kali, TC panjang tersebut berlangsung pada Desember 2023 hingga Januari 2024 lalu.
Pada saat itu, tim Merah-Putih tengah menatap Piala Asia 2023.
Agenda ini juga sering diterapkan Shin saat menangani tim U-19, tim U-20, dan tim U-23.
Kini, nakhoda 54 tahun akan menatap sebuah ajang penting lainnya.
Ia dan tim besutannya akan mentas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ajang tersebut akan dimulai pada 5 September 2024 mendatang hingga 10 Juni 2025.
Baca Juga: Tim Khusus Andalan Erick Thohir Urus Maarten Paes, Yakin Bisa Bela Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup C pada kesempatan mendatang.
Mereka akan berhadapan dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Jelang turnamen tersebut, anak asuh Shin dipastikan tak akan melakoni TC jangka panjang lagi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Erick Thohir selaku Ketum PSSI.
Erick membeberkan kapan Thom Haye dkk akan berkumpul untuk mempersiapkan diri mengikuti putaran ketiga.
Para pemain akan mulai berkumpul empat hari menjelang laga.
Artinya, Shin dan anak asuhnya akan memulai TC lada 1 September 2024 mendatang.
"Kalau tim senior kan pelatnasnya FIFA Matchday H-4," ungkap Erick Thohir, dikutip SuperBall.id dari Tribun News.
Alasan mengapa tak ada TC jangka panjang adalah kepentingan para pemain.
Baca Juga: Iri dengan Thailand, Publik Malaysia Tuntut Laga Uji Coba Lawan Rusia
Seperti diketahui, nama-nama yang ada di timnas sebagian besar adalah pemain inti klub masing-masing.
Oleh sebab itu, tak mungkin bila Shin harus melakukan TC jangka panjang.
Hal itu jelas berbeda dengan kondisi tim kelompok umur yang mayoritas pemain akademi.
Keadaan itu membuat Erick memastikan bahwa tak ada TC panjang untuk timnas senior ke depannya.
"Jadi ya tidak bisa seperti U-17, U-20 jangka panjang, karena kan semua pemain-pemainnya main di klub," ucap Erick.