Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sadar dirinya menjadi target publik sendiri, Julio Garro pun buru-buru mengeluarkan klarifikasi perihal permintaannya ke Messi.
"Saya dengan tegas menyangkal bahwa saya meminta Messi untuk meminta maaf," tulis Garro pada akun media sosial pribadinya.
"Melakukan hal itu tidak menghormati orang yang selalu menghormati tim dengan kualitas kemanusiaan dan sportivitasnya," imbuhnya.
Sayangnya nasi sudah menjadi bubur, tindakan Garro yang dirasa telah menyudutkan Messi terlanjur membuat publik Argentina marah.
Hngga tersiar kabar bahwa Garro akhirnya dipecat dari kursi Wakil Menteri Olahraga, meskipun sempat dikabarkan ia mengirim pesan pribadi ke Messi untuk meminta maaf.
"Wakil Menteri Olahraga, Julio Garro, mengatakan bahwa Lionel Messi dan ketua Federasi Sepak Bola Argentina harus meminta maaf atas lagu ini," tulis media La Nation.
"Beberapa jam kemudian, Garro dipecat. Ia menerima serangkaian kritik, termasuk bahkan dari para pemimpin Argentina," imbuh mereka.
Tindakan Enzo Fernandez memang kontroversi, dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, ia menyinggung para pemain keturunan Prancis.
Mirisnya lagi, tindakan itu dilakukan Fernandez di dalam bus Timnas Argentina pasca memenangi final Copa America 2024.