Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta publik dan media untuk berhenti membandingkan pemain lokal dan keturunan.
Hal ini disampaikan oleh Indra Sjafri dalam sesi wawancara di sela-sela latihan Timnas U-19 Indonesia, Jumat (19/7/2024).
Adapun latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan Timnas U-19 Indonesia menghadapi Timnas U-19 Kamboja.
Pertandingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam WIB.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Gagal Menang Lawan Myanmar, Suporter Vietnam Kecewa dengan Indonesia dan Wasit
Menjelang pertandingan tersebut, Indra belum ingin mengungkap striker yang akan menjadi starter besok.
Pada pertandingan sebelumnya, Indra menurunkan Arkhan Kaka sebagai starter di lini depan.
Ia kemudian memasukkan Jens Raven sebagai pemain pengganti di babak kedua, tepatnya pada menit ke-68.
Strategi tersebut akhirnya membuahkan hasil lantaran Raven sukses mencetak gol keenam bagi Indonesia pada menit ke-87.
Terkait rotasi pemain, Indra mengaku sudah berjanji akan memberikan porsi bermain kepada keduanya.
"Jens Raven bisa saja besok starting dan Arkhan bisa saja starter," kata Indra.
"Saya sudah janji ke mereka yang terbaik itu akan mendapatkan porsi yang banyak karena ASEAN Cup akan kita jadikan wadah untuk Kualifikasi Piala Asia U-20," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih berusia 61 tahun itu menginginkan agar tidak ada lagi dikotomi antara pemain lokal dan keturunan.
"Jangan ada dikotomi (pemain lokal dan keturuan) Jens Raven, Kaka, ya kan, keturunan dan tidak keturunan."
"Tidak ada lagi perbedaan, tidak baik perlu dikembangkan itu," ucap Indra menambahkan.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Dikangkangi Timor Leste, Vietnam Tersingkir Prematur?
Pada laga pertama melawan Filipina, Arkhan Kaka tampil selama 68 menit sebelum digantikan oleh Raven.
Sayangnya, bomber Persis Solo itu gagal membuktikan ketajamannya di laga tersebut dengan mencetak gol.
Indra Sjafri sejatinya sempat terpikir untuk menariknya lebih cepat.
Namun, ia mempunyai pertimbangan lain untuk menunda menarik keluar Arkhan.
Indra mengaku menunggu sang pemain untuk mencetak gol lebih dulu sebelum melakukan pergantian pemain.
"Saya tadi menunda-nunda pergantian Arkhan Kaka. Saya menunggu mencetak gol dulu, lalu melakukan pergantian."
"Kami sering melakukan komunikasi khusus soal olahraga, terutama mengenai finishing," kata Indra.
Meski tidak mencetak gol, Indra tetap puas dengan penampilan pemain bernomor punggung 8 itu.
"Di tim ini, Kaka jadi kunci, dia bisa buka ruang, dia keep bola oke, beberapa kali. Saya pikir Kaka belum beruntung saja," ucapnya.
Indra pun memiliki harapan besar agar Arkhan bisa mencetak gol pada pertandingan melawan Kamboja.
"Kita tunggu saja pembuktian dari Kaka, tetapi jangan ada beban ya," lanjut Indra.