Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Seluruh pihak diminta untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada Timnas Malaysia meski sudah tidak lagi dilatih oleh Kim Pan-gon.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Perlis Football Association (PFA), Zamri Ibrahim.
Zamri menilai pengunduran diri seorang pelatih merupakan hal yang lumrah dalam sepak bola.
Untuk itu, ia menilai publik tidak pantas menyalahkan Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Kim Pan-gon Mengundurkan Diri, Fans Diminta Jangan Salahkan PSSI-nya Malaysia
Zamri menilai kesepakatan bersama telah dicapai oleh FAM dan Kim Pan-gon mengingat tidak adanya tuntutan ganti rugi.
“PFA menilai mundurnya Kim Pan-gon adalah hal yang wajar di era sepak bola profesional," kata Zamri.
"Melihat pengumuman yang disampaikan Kim Pan-gon, jelas sang pelatih mengundurkan diri karena keputusan pribadi."
"Dengan kata lain bukan karena tekanan dari pihak manapun."
“Dengan demikian, PFA menilai kesepakatan bersama telah disepakati oleh FAM dan Kim Pan-gon."
"Hal ini merujuk pada tidak adanya tuntutan ganti rugi antara kedua pihak."
"Seperti diketahui, pelatih masih memiliki sisa kontrak hingga Desember 2025," kata Zamri, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Selain itu, Zamri juga mengajak para pendukung untuk terus memberikan dukungan kuat kepada Malaysia.
Termasuk ketika Harimau Malaya berlaga di Piala Merdeka 2024 pada September mendatang.
“Sebagai Presiden PFA, saya mengajak seluruh penggemar dan pendukung sepak bola Malaysia untuk terus mendukung upaya pimpinan FAM dalam menggerakkan sepak bola nasional."
Baca Juga: Ada Tawaran Mengejutkan dari Timnas Malaysia yang Bisa Bikin Park Hang-seo Sulit Menolak
"Sebagai catatan, upaya dan kerja keras yang dilakukan Datuk Hamidin selaku Presiden FAM dan jajaran Exco selama beberapa tahun terakhir dalam memastikan peringkat sepak bola tanah air melonjak patut diapresiasi dan diakui sebagai sebuah keberhasilan," ujarnya.
Kim Pan-gon mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Malaysia pada 16 Juli karena komitmen pribadi.
Asisten pelatih Timnas Malaysia Pau Marti Vicente kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala.
Hamidin pun mengaku telah menyusun rencana untuk memastikan taring Harimau Malaya tetap tajam di kancah internasional.
Ia pun telah bertemu dengan Pau Marti di Spanyol pada pekan lalu untuk membahas rencana tersebut.
"Kebetulan Pau Marti juga sedang berlibur ke Spanyol dan saya terus menghubunginya untuk datang ke Mallorca," kata Hamidin pekan lalu.
"Kami membahas arah tim dan rencananya setelah diumumkan sebagai penjabat pelatih kepala nasional menggantikan Kim Pan-gon."
"Meski sama-sama masih terkejut dengan keputusan drastis Kim Pan-gon keluar dari tim, namun Pau Marti menyatakan siap memikul tanggung jawab baru tersebut."
"Dia mempunyai misi untuk terus memperkuat skuad Harimau Malaya," ujarnya.