Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan kalahnya Fajar/Rian, maka bertambah panjang lagi penantian bulu tangkis Indonesia untuk merebut medali emas dari sektor ganda putra.
Ganda putra Indonesia terakhir kali meraih emas di Olimpiade Beijing 2008 melalui Markis Kido/Hendra Setiawan.
Sebelum itu, Tony Gunawan/Candra Wijaya berhasil membawa pulang emas dari Olimpiade Sydney 2000.
Sedangkan emas pertama Indonesia dari ganda putra dipersembahkan Rexy Mainaky/Ricky Subagja di Olimpiade Atlanta 1996.
Jadi, sudah empat edisi Olimpiade sejak 2012 ganda putra Indonesia gagal mempersembahkan emas.
Kini, tersisa Gregoria Mariska Tunjung dari tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Dia akan menghadapi Kim Ga-Eun dari Korea Selatan dalam babak 16 besar pada Jumat (2/8/2024) pukul 00.30 WIB.
Jika menang, Gregoria akan menantang Ratchanok Intanon dari Thailand di perempat final.
Anak Asuh Rexy Melaju
Sementara itu, anak-anak asuh Rexy Mainaky di Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, berhasil melaju ke semifinal ganda putra.
Tampil sebagai non-unggulan, mereka menyingkirkan unggulan ketiga Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dari India dengan skor 2-1 (13-21 21-14 21-16).
Pasangan India itu merupakan momok bagi Fajar/Rian, yang kalah 13-21 13-21 di laga terakhir penyisihan grup.
Chia/Wooi Yik akan menantang Wei Keng/Chang di semifinal ganda putra Olimpiade Paris 2024, Jumat (2/8/2024) pukul 15.50 WIB.