Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oleh sebab itu, mereka harus memikirkan hal teknis dalam menentukan pemain yang diboyong.
Menurut penuturan Sihar, tim kepelatihan menyukai permainan Ragnar.
Pasalnya, pemain berdarah Maluku itu bisa bermain di beragam posisi.
Ia juga memiliki pengalaman banyak di usianya yang saat ini masih menginjak 26 tahun.
Sihar yakin, sang pemain masih bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya.
"Pertimbangan teknisnya apa? Ini kan tetap kompetisi harus mencari pemain berkualitas yang bagus di teknis," kata Sihar, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Kata mereka dia (Ragnar) bisa bermain di beberapa posisi, main di tingkat atas sudah cukup lama. Berpengalaman."
"Usia dia relatif muda dan masih bisa berkembang," sambungnya.
Meski memiliki keterikatan akan Indonesia, Sihar memastikan tak akan ada yang namanya anak emas.
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam Usai Disebut Tim Lucu, Bawa-bawa Timnas Indonesia