Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang.
Pada ajang tersebut, Timnas U-20 Indonesia terpilih sebagai tuan rumah di Grup F.
Skuad besutan Indra Sjafri itu akan bersaing dengan tiga tim lainnya yaitu Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
Sebagai persiapan, Indonesia rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Baca Juga: Tiga Kalimat Arkhan Kaka Sambut Laga Timnas U-20 Indonesia Lawan Argentina
Selama TC tersebut, skuad Garuda Nusantara juga akan mengikuti turnamen persahabatan bertajuk Seoul Earth On Us Cup 2024.
Selain Indonesia, tim-tim lain yang akan berpartisipasi di ajang tersebut adalah Korea Selatan, Thailand, dan Argentina.
Turnamen tersebut bakal digelar pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Stadion Seoul Mokdong.
Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, lawan pertama yang akan dihadapi oleh Indonesia adalah Timnas U-20 Maladewa.
Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 September 2024.
Baru-baru ini, Maladewa juga menggelar laga uji coba sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20.
Adapun lawan yang dihadapi oleh wakil Asia Selatan itu adalah Timnas U-20 Bhutan.
Hasilnya, Maladewa harus mengakui keunggulan Bhutan dengan skor tipis 1-2 di kandang sendiri.
Pertandingan ini berlangsung di tengah hujan lebat sehingga membuat sebagian permukaan lapangan tergenang air.
Bhutan mampu memimpin lebih dulu saat pertandingan berjalan 20 menit melalui gol yang dicetak oleh Tandin Dorji.
Baca Juga: Jumpa Argentina, Timnas U-20 Indonesia Bakal Hadapi Mentor Lionel Messi dan Angel Di Maria
Gol tersebut membuat para pemain Bhutan semakin bersemangat dalam bermain.
Mereka terus menekan Maladewa dan menciptakan banyak peluang mencetak gol di babak pertama.
Namun, peluang-peluang yang didapat oleh para pemain Bhutan gagal dikonversikan menjadi gol.
Petaka menimpa Bhutan ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima oleh pemainnya.
Keunggulan jumlah pemain kemudian berhasil dimanfaatkan oleh Maladewa untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
Kalah jumlah pemain, Bhutan mencoba bermain lebih bertahan di sisa pertandingan dengan sesekali mengandalkan serangan balik.
Meski begitu, Bhutan justru mampu mencetak gol dengan strategi tersebut melalui upaya Ngawang Chopel pada menit 90+1'.
Dengan tambahan waktu selama 10 menit, Maladewa tetap gagal mencetak gol penyama kedudukan hingga laga usai.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Bhutan yang berada di Grup A bersama Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20.