Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Timnas Indonesia Redam Australia, Parkir Bus Lebih Rapat atau Ofensif?

By Taufik Batubara - Sabtu, 7 September 2024 | 22:11 WIB
Jay Idzes dkk siap membela Timnas Indonesia meladeni Australia dalam matchday 2 Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024. (INSTAGRAM.COM/PSSI)

Australia unggul dalam menyerang (attack) dengan total shots 11:3, walau shots on target hanya 4:1.

Bahrain lebih banyak bertahan (defense), yang tecermin dari keeper saves 1:4, clearances 14:33, dan interceptions 2:13.

Pengalaman Bahrain hampir mirip dengan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi.

Rasio penguasaan bola (possession) Arab Saudi dan Indonesia adalah 66%:34%.

Dari sisi menyerang (attack) Indonesia juga kalah jauh dengan rasio tembakan keseluruhan (total shots) 18:8, walaupun shots on target hanya 4:2.

Pasukan asuhan Shin Tae-yong lebih sering memilih atau terpaksa bertahan (defense), yang terlihat dari statistik keeper saves 1:3, clearances 7:27, interceptions 12:22, dan blocks 2:7.

Pilihan bertahan itu sudah tampak pada formasi awal Timnas Indonesia 5-4-1.

Lini belakang dipercayakan kepada Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ridho, Sandy Walsh, dan Nathan Thoe-A-On.

Sedangkan lini tengah diisi Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, dan Thom Haye.

Shin Tae-yong bahkan menginstruksikan para pemain lini tengah untuk cepat turun membantu pertahanan ketika menghadapi serangan.