Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Pelatih China soal Masa Depannya Jelang Lawan Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 12 September 2024 | 15:49 WIB
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, mulai menebar psywar jelang dimulainya laga putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (X.COM/CHINADAILY)

SUPERBALL.ID - Timnas China mengawali perjalanan mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hasil mengecewakan.

Timnas China dibantai tujuh gol tanpa balas kala bertandang ke markas Timnas Jepang pada Kamis (5/9/2024).

Lima hari kemudian, skuad besutan Branko Ivankovic itu menyerah 1-2 dari Arab Saudi di kandang sendiri.

Ironisnya, China kebobolan dua gol saat unggul jumlah pemain setelah membuka skor lebih dulu.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jadi Acuan, Eks Kapten Filipina Beri Respons Bijak soal Tren Pemain Keturunan di ASEAN

Arab Saudi sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-19 menyusul kartu merah yang diterima Mohamed Kanno.

Saat itu, China sudah unggul 1-0 berkat gol bunuh diri Ali Lajami ketika laga baru berjalan 14 menit.

Arab Saudi tampil lebih baik di babak kedua hingga memastikan kemenangan lewat dua gol sundulan Hassan Kadish.

Teriakan cemoohan terdengar di Stadion Sepak Bola Dalian Suoyuwan saat peluit akhir dibunyikan.

Ivankovic menjadi sasaran kemarahan sebagian besar penggemar tim tuan rumah pada Selasa (10/9/2024).

Di platform media sosial Weibo, tagar "Sepak bola China. Tak ada harapan" dan "Ivankovic mundur" menjadi tren dalam hitungan menit.

"Jika seorang jenderal tidak kompeten, angkatan darat akan kelelahan."

"Seseorang harus maju dan mengambil tanggung jawab," kata People's Daily dalam sebuah komentar yang menjadi viral di Weibo.

Ivankovic ditunjuk sebagai pelatih Timnas China pada Februari lalu untuk menggantikan Aleksandar Jankovic.

Namun, juru taktik asal Kroasia itu memiliki rekor buruk dalam enam pertandingan pertama sebagai pelatih China.

Sejak dipimpin Ivankovic, China hanya mencatat satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Baca Juga: Menpora Kebut Naturalisasi Hilgers dan Eliano, Oktober Pasti Main Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain dan China?

Tak ayal, catatan buruk tersebut membuat masa depan pelatih berusia 70 tahun itu kini menjadi tanda tanya.

Ketika ditanya tentang masa depannya, mantan pelatih Timnas Oman itu menolak untuk memberikan jawaban.

"Pertanyaan itu seharusnya tidak ditujukan kepada saya," kata Ivankovic, dikutip SuperBall.id dari Thestandard.com.hk.

China berada di posisi terbawah klasemen sementara Grup C dengan tanpa poin usai menelan dua kekalahan.

Mereka akan bertandang ke markas Australia pada 10 Oktober sebelum menjamu Timnas Indonesia lima hari kemudian.

Dua tim teratas berhak lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan tim urutan ke-3 dan ke-4 akan melaju ke putaran keempat.

Meski terbilang sulit, Ivankovic mengatakan masih ada waktu untuk menyelamatkan harapan timnya lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kami menderita kekalahan besar di pertandingan pertama, tetapi kami membaik di pertandingan kedua."

"Grup ini berisi beberapa lawan tangguh, dan tujuan kami adalah mencapai empat besar."

"Kami sedang berusaha mencapai itu, dengan delapan pertandingan tersisa," kata Ivankovic, dikutip dari Xinhua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P