Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sandy Walsh mengaku siap menyambut kedatangan calon pesaing barunya di Timnas Indonesia yakni Eliano Reijnders.
Adik kandung dari Tijjani Reijnders yang merupakan penggawa AC Milan itu dipastikan akan bergabung dengan Skuad Garuda.
Hal itu dibuktikan dengan momen bersalaman dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.
Tak sendirian, Eliano akan ditemani Mees Hilgers untuk berjuang bersama tim Merah-Putih di masa depan.
Sebagai informasi, Eliano adalah pemain yang masuk kategori versatile atau bisa main di banyak posisi.
Namun, posisi utamanya berperan sebagai bek kanan atau bek sayap.
Untuk saat ini, kedatangan Eliano bisa menjadi ancaman bagi dua sosok di Timnas Indonesia.
Keduanya adalah Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam yang menempati posisi itu.
Sandy juga angkat bicara mengenai persaingan di posisi bek kanan.
Baca Juga: Marc Klok Temui STY, Ungkap Penyebab Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
Ia menegaskan bahwa dirinya tak takut untuk bersaing dengan Asnawi dan Eliano nantinya.
Kedatangan Eliano ke timnas juga dianggapnya sebagai langkah positif.
Pasalnya, masing-masing dari mereka akan terus berupaya menampilkan permainan terbaik.
Hal itu jelas akan sangat berguna untuk Skuad Garuda di masa depan.
Terkait posisi tim inti, Sandy menyerahkan sepenuhnya pada sosok Shin Tae-yong.
Sebab penentuan komposisi pemain yang bertanding merupakan hak sang pelatih.
"Saya pikir ini tergantung pelatih untuk menentukan dan saya percaya bahwa saya dan Asnawi punya hubungan bagus," kata Sandy, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Kompas.com.
"Eliano juga akan datang, ini akan memaksa kami untuk saling mendorong mencapai batas dan juga mendukung satu sama lain, berkompetisi untuk posisi itu di bek sayap kanan."
Baru-baru ini, Sandy berhasil mengamankan posisi utama bek kanan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bos Besar Timnas Malaysia Dibuat Girang Pengganti Kim Pan-gon, Nasib Park Hang-seo Gimana?
Ia selalu turun sejak menit awal kala Skuad Garuda berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia pada dua laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Soal itu, Sandy menegaskan bahwa momen tersebut bukan berarti posisi bek kanan tak akan selalu menjadi miliknya.
Ada kalanya Shin akan merotasi sang pemain untuk alasan taktik.
Kendati demikian, ia juga sejatinya tak mau tersingkir dari tim inti.
Ia berhasrat untuk terus berkontribusi dan membantu tim Merah-Putih.
Oleh sebab itu, ia akan terus mengasah kemampuannya dan terus bersaing secara sehat.
"Bukan berarti bahwa saya jadi starter dalam dua laga terakhir itu 100 persen milik saya di laga berikutnya."
"Tetapi saya akan melakukan segalanya untuk mempertahankan tempat ini selama mungkin dan membantu tim."
"Saya percaya dengan tim ini, setiap pemain di tim ini."
"Kami punya tim hebat banyak potensial, tak peduli siapa yang bermain, semua akan memberikan segalanya bagi timnas ini," pungkasnya.