Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak tahu apakah itu naif tetapi saya pikir mereka cukup tidak berpengalaman di level itu," kata Hargreaves sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya tidak bisa mengingat banyak orang yang pernah berada di sana sebelum musim lalu."
"Jorginho mungkin salah satu dari sedikit pemain. Lalu Gabriel Jesus, tetapi dia adalah pemain skuad di City saat itu, jadi saya pikir itu butuh waktu."
"Anda melihatnya dalam pertandingan melawan Bayern, dan Bayern ketika itu merupakan tim yang sedang berjuang."
Sedangkan alasan kedua menurut Hargreaves yaitu kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal masih kurang, khususnya di posisi penyerang.
Meski bomber andalan Kai Havertz tampil mengesankan sejauh ini, tapi Hargreaves tidak yakin eksploitasi pemain Jerman itu akan cukup untuk membawa timnya juara Liga Champions.
Arsenal pun sepertinya menyadari hal tersebut, dengan mendatangkan Raheem Sterling dari Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
"Raheem Sterling yang dipinjamkan cukup menarik karena ia memberi mereka pengalaman dan kedalaman ekstra untuk memberi mereka seseorang yang sudah pernah bermain di pertandingan tersebut (Liga Champions) dan mengerti apa yang dibutuhkan," ujar Hargreaves.
"Kai Havertz telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai penyerang tetapi saya mungkin sedikit terkejut bahwa mereka tidak menambahkan satu pemain lain untuk membantu."
"Kita lihat betapa sulitnya (memenangkan Liga Champions), lihat saja Paris Saint-Germain (PSG) yang telah menginvestasikan miliaran dolar dan belum mampu juara."