Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves, menilai setidaknya ada dua alasan mengapa Arsenal akan kesulitan menjuarai Liga Champions.
Arsenal kembali menjadi salah satu kandidat juara bersama Manchester City di Liga Inggris musim ini.
Pasca kemenangan 1-0 dalam laga Derbi London di markas Tottenham Hotspur, Arsenal nyaman berada di peringkat dua klasemen Liga Inggris (tertinggal 2 poin dari Man City).
Skuad besutan Mikel Arteta itu sebelumnya juga finis di posisi runner-up klasemen Liga Inggris dalam dua musim beruntun, menjadi bayang-bayang Man City.
Meski demikian, Hargreaves yakin masih terlalu dini bagi Arsenal untuk bersinar di kompetisi Eropa (Liga Champions).
Menurut Hargreaves, Mikel Arteta harus bekerja keras untuk membalikkan nasib The Gunners di kompetisi tersebut.
Musim lalu, langkah Arsenal terhenti di babak perempat final usai kalah melawan Bayern Muenchen.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - PSG Hadapi Ujian Berat, Real Madrid Ketemu Liverpool
Kini, Hargreaves melihat ada dua alasan mengapa Arsenal akan kesulitan menjuarai Liga Champions.
Pertama yaitu para pemain Arsenal saat ini kebanyakan belum cukup pengalaman bermain di kompetisi Eropa.
"Saya tidak tahu apakah itu naif tetapi saya pikir mereka cukup tidak berpengalaman di level itu," kata Hargreaves sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya tidak bisa mengingat banyak orang yang pernah berada di sana sebelum musim lalu."
"Jorginho mungkin salah satu dari sedikit pemain. Lalu Gabriel Jesus, tetapi dia adalah pemain skuad di City saat itu, jadi saya pikir itu butuh waktu."
"Anda melihatnya dalam pertandingan melawan Bayern, dan Bayern ketika itu merupakan tim yang sedang berjuang."
Sedangkan alasan kedua menurut Hargreaves yaitu kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal masih kurang, khususnya di posisi penyerang.
Meski bomber andalan Kai Havertz tampil mengesankan sejauh ini, tapi Hargreaves tidak yakin eksploitasi pemain Jerman itu akan cukup untuk membawa timnya juara Liga Champions.
Arsenal pun sepertinya menyadari hal tersebut, dengan mendatangkan Raheem Sterling dari Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas.
"Raheem Sterling yang dipinjamkan cukup menarik karena ia memberi mereka pengalaman dan kedalaman ekstra untuk memberi mereka seseorang yang sudah pernah bermain di pertandingan tersebut (Liga Champions) dan mengerti apa yang dibutuhkan," ujar Hargreaves.
"Kai Havertz telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai penyerang tetapi saya mungkin sedikit terkejut bahwa mereka tidak menambahkan satu pemain lain untuk membantu."
"Kita lihat betapa sulitnya (memenangkan Liga Champions), lihat saja Paris Saint-Germain (PSG) yang telah menginvestasikan miliaran dolar dan belum mampu juara."
"Saya pikir Arsenal akan naik kelas. Namun persaingan semakin ketat setiap tahun dan kurangnya kedalaman skuad bisa merugikan mereka."
Berdasarkan hasil drawing atau pengundian Liga Champions, Arsenal akan berhadapan dengan PSG, Inter Milan, Shakhtar Donetsk, Atalanta, Dinamo Zagreb, Sporting CP, Monaco, dan Girona.
Seperti diketahui, format Liga Champions kali ini berbeda dengan musim lalu.
Sebelumnya, Liga Champions menggunakan sistem grup berisikan empat dan bermain enam kali (kandang/tandang) untuk lolos ke babak 16 besar.
Sedangkan format yang sekarang menggunakan sistem liga, di mana setiap tim akan menghadapi delapan lawan berbeda.