Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - CEO Football Australia, James Johnson, merespons mundurnya Graham Arnold dari kursi pelatih, akui sedih tetapi segera mencari pengganti terbaik.
Graham Arnold memilih mundur dari jabatan pelatih Timnas Australia pada Jumat (20/9/2024), Timnas Indonesia jadi salah satu faktornya.
Menurut Graham Arnold, hasil pertandingan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat memengaruhi masa depannya.
Ia harus membuat keputusan usai gagal menang melawan tim berperingkat FIFA lebih rendah ketimbang Australia, dan pilihannya adalah mundur.
Keputusan itu diambil demi kebaikan bersama, tak hanya untuk negara, pemain maupun sepak bola Australia, tetapi juga untuk dirinya sendiri.
"Saya mengatakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan," kata Graham Arnold.
"Dan setelah berpikir mendalam, intuisi saya memberi tahu saya bahwa sudah waktunya untuk perubahan, baik untuk diri saya sendiri maupun tim."
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan sepak bola Australia," imbuhnya.
Federasi Sepak Bola Australia melalu CEO James Jonhson pun segera bereaksi dengan keputusan Graham Arnold mundur dari jabatan pelatih.
Baca Juga: 40 Tahun Karier Graham Arnold untuk Australia Hancur karena Timnas Indonesia