Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Naturalisasi pemain asal Brasil ternyata menimbulkan kontroversi di kalangan fan Timnas Vietnam, warna kulit sampai dibawa-bawa.
Kesuksesan naturalisasi Rafaelson menjadi Warga Negara Vietnam ternyata tak sepenuhnya didukung fan skuad berjuluk The Golden Star Warriors.
Quang Tung selaku salah satu pundit lokal sepak bola punya pandangan tersendiri terhadap naturalisasi di tubuh Timnas Vietnam.
Menurut Quang Tung, naturalisasi merupakan tren sepak bola di era saat ini dan Vietnam harus mengikuti tren global yang sedang terjadi.
Naturalisasi bukan hal yang bisa disalahkan atau dibenarkan sepenuhnya, tindakan ini juga tidak bertentangan dengan hukum.
Termasuk di Vietnam, selain kesepakatan para pemangku kebijakan, naturalisasi juga memerlukan pandangan dari sudut pandang masyarakat.
Dan jika ada sebagian masyarakat yang tidak sepakat, maka hal itu seharusnya dianggap wajar karena sudah lumrah di negara lain.
"Ini soal opini, ada kalanya masuk akal, ada kalanya tidak," ucap Quang Tung.
"Persoalan itu mungkin awalnya diterima atau diterima dalam kontroversi, kemudian lambat laun berubah menjadi preseden untuk sebuah perubahan."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Vietnam Dapat Sinyal Bahaya dari Calon Lawannya di Laga Perdana
"Prosesnya berjalan menyeluruh. Kita tidak bisa mengatakan itu sepenuhnya benar atau sepenuhnya salah, apalagi di awal."
"Secara hukum, tidak ada yang salah. Namun hal ini memerlukan kesepakatan mayoritas pejabat sepak bola Vietnam."
"Namun, kekuatan tersebut juga mencerminkan standar umum dan penilaian masyarakat."
"Kalau mayoritas belum menerimanya, itu juga wajar dan di banyak negara lain sudah menerimanya, itu juga normal," imbuhnya.
Quang Tung pun menyinggung warna kulit, ia menyebut Italia dan Jerman bisa menerima pemain dengan warna kulit yang berbeda di tim nasional.
Sementara Vietnam saat ini masih belum bisa melalui kontroversi seperti itu, karena itu Quang Tung berharap publik bisa menerima Rafaelson.
Menerima tren naturalisasi, untuk kemudian dipelajari dan menerapkannya jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
"Timnas Italia dan Jerman bisa kuat juga karena menerima pemain dengan warna kulit berbeda di tim nasionalnya," kata Quang Tung.
Baca Juga: Vietnam Tertampar, Pemain Naturalisasi Ternyata Nggak Bisa Main di Ajang Resmi FIFA
"Namun saat itu, mereka telah melalui kontroversi seperti kita. Ada juga tempat yang gagal, itu normal."
"Tentu saja, Vietnam juga harus siap menerima penggunaan pemain naturalisasi yang bukan berasal dari negara ini."
"Hal ini juga merupakan tren global, sesuai dengan kondisi pembangunan negara tersebut."
"Kita perlu mendengarkan dan menyerap agar suatu saat kita bisa lebih banyak melakukan naturalisasi pemain."
Rafaelson merupakan pemain asal Brasil yang baru saja selesai dinaturalisasi Vietnam, ia pun mendapat nama baru yang khas, yakni Nguyen Xuan Son.