Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UEFA Jilat Ludah Sendiri Akui Wasit Salah dalam Handball Cucurella Vs Jerman, Matthaeus Ngamuk

By Taufik Batubara - Selasa, 24 September 2024 | 13:48 WIB
Bola tembakan keras gelandang Timnas Jerman Jamal Musiala membentur tangan bek Spanyol Marc Cucurella dalam perempat final Euro 2024. Seusai laga itu, UEFA menyebut bukan penalti, tapi kini menyatakan sebaliknya. (THOMAS KIENZLE/AFP)

Dalam pertemuan tanggal 12 Juni, 2 hari sebelum kick-off Euro 2024, Ketua Wasit UEFA Roberto Rossetti memberikan sejumlah contoh yang membenarkan dan tidak membenarkan pemberian penalti.

Dalam contoh yang paling mirip dengan handball Cucurella, Rosetti mengatakan tidak boleh ada penalti.

Artinya jika seorang pemain bertahan terkena bola dengan tangan dekat dengan tubuhnya dan dalam posisi hampir vertikal, maka tidak ada penalti.

Cucurella merasa sangat senang mendengar pernyataan UEFA itu.

“Bola mengenai tangan saya, tapi wasit langsung mengatakan tidak, tidak, tidak, dan itu membuat saya merasa lebih baik,” katanya.

Bek Chelsea itu menambahkan, “Jika ahli wasit mengatakan itu bukan handball, maka itu bukan handball.”

Baca Juga: EURO 2024 - Legenda Arsenal Kecam Aturan UEFA Usai Kemenangan Dramatis Spanyol atas Jerman

Lebih dari 2 bulan setelah insiden itu, Komite Wasit UEFA secara resmi angkat bicara pada 23 September 2024.

UEFA menegaskan wasit melakukan kesalahan dan seharusnya Jerman mendapat hadiah penalti.

“Menurut pedoman UEFA terbaru, pemain yang menyentuh bola, yang menyebabkan tembakan tepat sasaran berubah arah atau berhenti, harus dihukum lebih berat. Dalam kebanyakan kasus, jika terjadi di dalam area penalti, penalti harus diberikan, kecuali jika lengan pemain bertahan berada sangat dekat dengan badannya," tegas juru bicara Komite Wasit UEFA.

"Dalam kasus Euro 2024, bek Spanyol Cucurella memblokir tembakan ke gawang dengan lengannya. Perlu dicatat bahwa lengannya tidak dekat dengan tubuhnya, membuatnya menjadi sangat besar. Oleh karena itu, wasit melakukan kesalahan,” tandasnya.

Seusai menyimak pernyataan Komite Wasit UEFA itu, legenda sepak bola Jerman Lothar Matthaeus sangat marah.

"Jika UEFA mengakui bahwa itu adalah keputusan yang salah, maka jelas bahwa rakyat Jerman telah tertipu!"

"Alasan yang ada sekarang hanyalah alasan. Sungguh memalukan bahwa sekarang para pemain dan rakyat Jerman harus mendengarkannya, hal-hal yang telah dilihat semua orang."

"Sekarang, saya tertarik dengan pernyataan wasit dan VAR. Saya ingin tahu bagaimana mereka mempertahankan diri,” sindirnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P