Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Strefezza, salah satu pemain terbaik di lapangan selama babak pertama, mendapatkan ganjarannya dengan gol yang luar biasa.
Tim tandang kini menimbulkan masalah serius bagi tuan rumah.
Nico Paz, yang dipinjam dari Real Madrid, mungkin menjadi penyebab terbesarnya.
Gelandang serang itu turun di antara lini dan menghubungkan permainan Como.
Paz, yang baru berusia 20 tahun, memiliki masa depan cerah dan Fabregas kemungkinan akan bergantung pada pemain muda tersebut untuk membantu Como bertahan di Serie A musim ini.
Skor 1-1 berubah menjadi 2-1 untuk Como, karena tembakan spekulatif Paz dari jarak jauh dibelokkan secara masif oleh Sead Kolasinac, sehingga bola perlahan mengalir ke gawangnya sendiri.
Como lantas berada dalam posisi dominan dan mulai memainkan sepak bola yang bagus.
Como akhirnya kembali menciptakan gol terbaik, dengan Paz sekali lagi menjadi jantungnya.
Di tengah lingkaran, pemain Argentina itu melepaskan umpan panjang melewati bagian atas pertahanan dan masuk ke jalur Alieu Fadera di sisi kiri.
Pemain sayap Como itu berhadapan dengan Marten De Roon dalam duel satu lawan satu, namun Fadera memutar pemain Belanda itu seperti kue pretzel, berputar ke satu arah lalu ke arah lain sebelum dengan tenang memasukkan bola melewati Carnesecchi untuk memberi Como keunggulan 2 gol.