Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City Pep Guardiola meminta bos Arsenal Mikel Arteta untuk mengklarifikasi komentar samarnya soal The Citizens.
Perseteruan antara kedua rival perebutan gelar Liga Inggris itu belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Guardiola dipahami merasa dikecewakan oleh tuduhan tidak jelas yang keluar dari mantan asistennya, Mikel Arteta.
Hal ini bermula dari komentar John Stones dan Kyle Walker usai Man City ditahan imbang 2-2 oleh Arsenal pekan lalu.
Baca Juga: Rencana Tiga Tahun Man United untuk Menangi Gelar Liga Inggris Terungkap dalam Rapat Staf
Mereka menuding The Gunners menggunakan 'ilmu hitam' saat mencoba mempertahankan keunggulan 2-1 mereka di babak pertama.
Pada Selasa (24/9/2024), bos Arsenal Mikel Arteta ditanyai tentang tuduhan penggunaan ilmu hitam tersebut.
Arteta tampak terganggu oleh dugaan timnya menggunakan ilmu hitam saat mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain di Stadion Etihad.
Mengacu pada 3,5 tahun sebagai asisten Guardiola, Arteta mengaku punya semua informasi soal The Citizens.
"Saya di sana selama empat tahun. Saya punya semua informasinya, jadi saya tahu, percayalah," kata Arteta.
Menanggapi hal ini, Guardiola dipahami merasa kecewa oleh komentar samar yang keluar dari mantan asistennya itu.
Pelatih asal Spanyol tersebut meminta kompatriotnya itu untuk menjelaskan maksud dari komentarnya.
"Lain kali Mikel harus lebih jelas tentang apa yang sebenarnya dia maksud," kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari BBC.
"Dia bilang dia di sini selama empat tahun dan tahu persis apa yang terjadi di sini."
"Itu mungkin terkait dengan proses sekarang dengan 115 tuduhan, mungkin dia tahu informasi tentang itu?"
"Atau mungkin dia punya sesuatu seperti, saya tidak tahu?"
"Semoga pertanyaan ini sudah ditanyakan dan dia bisa menjawab dengan tepat apa yang dimaksudnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Guardiola juga menanggapi tantangan perang yang dilontarkan bek Arsenal Gabriel Magalhaes.
Baca Juga: Hasil Undian Piala Liga Inggris - Man City Ketemu Spurs, Man United Main di Old Trafford Lagi
"Anda ingin perang? Sekarang kita berperang," kata Guardiola.
"Gabriel mengatakannya dengan tepat di media setelah pertandingan, jadi ini adalah perang."
"Kita harus memprovokasi lawan, mendorong mereka, dan pada akhirnya, apa yang dapat Anda lakukan?"
"Anda memprovokasi saya, oke, saya di sana," lanjut mantan pelatih Barcelona itu.
Sebelumnya, Gabriel menyatakan bahwa tindakan provokatif adalah hal yang wajar dalam medan pertempuran.
"Ini adalah pertempuran, perang, jadi wajar saja jika ada tindakan provokatif dalam sepak bola, itu bagian dari permainan."
"Sekarang ini sudah berakhir dan kami menunggu mereka di stadion kami," kata bek asal Brasil itu.
Persaingan antara Man City dan Arsenal memang tampak semakin memanas selama dua musim terakhir.
Di musim 2022-2023, Arsenal unggul delapan poin dalam puncak klasemen Liga Inggris pada awal April.
Namun, mereka kehilangan keunggulan tersebut menyusul empat pertandingan tanpa kemenangan.
Arsenal akhirnya harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir dengan terpaut lima poin dari Man City.
Musim lalu, The Gunners juga berada di puncak klasemen pada April sebelum menyerahkan posisi mereka kepada Man City.
Hal itu menyusul kekalahan 0-2 di kandang sendiri melawan Aston Villa.
Arsenal akhirnya finis kedua dengan selisih dua poin dari Man City meski memenangi enam laga terakhir mereka.