Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pakar sekaligus komentator sepak bola Vietnam Quang Huy menilai kehadiran Rafaelson sebagai pemain naturalisasi akan membuat Golden Star Warriors setara dengan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Rafaelson resmi memperoleh kewarganegaraan Vietnam pada 20 September kemarin dan memiliki nama lokal Nguyen Xuan Son.
Striker asal Brasil tersebut dipercaya akan menjadi tambahan kualitas apabila dipanggil untuk memperkuat Timnas Vietnam.
"Sepak bola Vietnam berada dalam fase stagnan dan relatif menyedihkan," ujar Quang Huy sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Dantri.
"Jadi kami sangat membutuhkan angin baru seperti Rafaelson untuk membuat tim lebih kuat."
Rafaelson sudah sangat familiar dengan sepak bola Vietnam karena dirinya telah bermain di V-League selama kurang lebih 5 tahun.
Striker dengan tinggi 185 cm dan bermain untuk klub Nam Dinh ini sebelumnya dianggap sebagai pemain asing yang sedang dalam performa terbaiknya, mencetak 71 gol di liga domestik Vietnam.
Pada musim 2023-2024, Rafaelson mencatatkan sejarah sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim V-League dengan 31 gol (lebih dari separuh total gol tim).
Rafaelson dan Nam Dinh memenangkan kejuaraan V-League, memenangi gelar pencetak gol terbanyak dan masuk tim tipikal musim ini.
Selain itu, Rafaelson juga berhasil meraih gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbaik turnamen tersebut.
Oleh karena itu, fakta bahwa striker kelahiran 1997 itu menjadi warga negara Vietnam membuat banyak pihak berharap ia bisa menjadi tambahan kualitas yang bisa membantu Timnas Vietnam kembali jaya jika pelatih Kim Sang Sik memanggilnya ke timnas pada Oktober mendatang.
"Yang jelas, pembinaan pemain muda kami belum sesuai ekspektasi dan butuh waktu lebih lama," ujar Quang Huy.
"Kami juga sudah mencoba menambah beberapa pemain luar negeri Vietnam seperti Dang Van Lam dan Filip Nguyen, tapi itu belum cukup."
"Oleh sebab itu, menggunakan pemain naturalisasi seperti Rafaelson merupakan hal yang baik dan juga menjadi tren di dunia sepak bola, khususnya negara-negara Asia Tenggara."
Selain itu, menurut Quang Huy, kebijakan naturalisasi pemain telah dilakukan dengan sangat baik oleh banyak negara di Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand, dan terutama Indonesia.
Quang Huy pun percaya kehadiran Rafaelson akan membuat kualitas Timnas Vietnam setara dengan tim-tim tersebut.
"Tim Indonesia jauh lebih kuat karena sudah melakukan naturalisasi pemain asal Belanda," ucap Quang Huy.
"Mereka sendiri juga harus menghabiskan banyak waktu untuk kebijakan ini, tidak hanya sekadar menemukan formula sukses ini hanya dalam sekejap."
"Itulah yang perlu dipelajari sepak bola Vietnam untuk mengimbangi lawan ini dan Rafaelson adalah pilihan yang baik."
Quang Huy juga berharap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tetap mencari pemain keturunan di luar negeri yang berkualitas untuk melengkapi tim.
"Sepak bola Vietnam harus tetap mempertahankan praktik mencari pemain luar negeri Vietnam yang berkualitas untuk melengkapi tim, selain berani menggunakan pemain naturalisasi seperti Rafaelson di tim nasional," jelasnya.
"Kita harus fleksibel dalam hal ini, pemain mana pun yang sedang dalam performa bagus dibutuhkan untuk tim nasional selama mereka berkewarganegaraan Vietnam."
"Tentu saja, kami masih harus fokus pada pelatihan sepak bola remaja dan membangun kekuatan internal yang cukup baik untuk tim nasional."