Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media China tampaknya mulai gelisah melihat kemajuan Timnas Indonesia dengan kehadiran sejumlah pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Timnas China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tepatnya, kedua tim akan saling berhadapan dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga pada 15 Oktober 2024.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia berpotensi diperkuat oleh dua pemain keturunan anyar.
Baca Juga: Dulu Dicampakkan, Kini Shin Tae-yong Merasa Kasihan dengan Timnas Korea
Mereka adalah Mees Hilgers dari FC Twente dan Eliano Reijnders yang memperkuat PEC Zwolle di Liga Belanda.
Keduanya dijadwalkan menjalani sumpah WNI pada Senin (30/9/2024) sebelum melalui proses pindah federasi.
Apabila tidak ada kendala, mereka kemungkinan besar akan memperkuat Skuad Garuda di laga melawan China.
Kedatangan Hilgers dan Eliano akan menambah panjang daftar pemain keturunan di tim asuhan Shin Tae-yong itu.
Langkah cepat PSSI dalam menaturalisasi pemain keturunan turut mendapat sorotan media China, Sohu.
Menurut Sohu, PSSI menjadi federasi yang paling efisien dalam melakukan naturalisasi pemain keturunan.
"Negara-negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Irak, Suriah, dan Palestina berlomba-lomba untuk naturalisasi, terutama pada tahun ini."
"PSSI yang paling efisien telah menaturalisasi Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders dan penyerang tengah Jens Raven, yang baru berusia 20 tahun pada bulan Oktober."
"Mereka juga secara aktif mempromosikan naturalisasi banyak pemain kuat lainnya yang bermain di Liga Belanda," tulis Sohu.
Sohu juga menyoroti penampilan apik Hilgers saat FC Twente menahan imbang Manchester United di Liga Europa.
Baca Juga: Main di Kandang, Media China: Cuma Lawan Indonesia Harus Menang Dong!
"Bek tengah berusia 23 tahun, Hilgers, yang mencetak skor tertinggi di FC Twente, membuat 8 sapuan, 3 steal, dan 2 intersep, membantu timnya imbang 1-1 di pertandingan tandang melawan Setan Merah."
"Hilgers baru saja berhasil dinaturalisasi menjadi WNI, dan di Stadion Old Trafford, ia membuat masyarakat Indonesia merasa dihargai dengan performanya yang kuat," tulis Sohu.
Melihat Timnas Indonesia kini memiliki Hilgers, Sohu mulai gelisah dengan kondisi tim nasionalnya.
Sohu mengecam gerak lambat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dalam menaturalisasi pemain keturunan.
Termasuk tidak menanggapi desakan untuk melakukan naturalisasi terhadap bintang Ajax, Kian Fitz-Jim.
"Sebaliknya, remaja keturunan China berusia 21 tahun dari Ajax, Kian Fitz-Jim, telah menjadi kekuatan utama timnya musim ini."
"Dia memimpin dalam mencetak gol di babak pertama Liga Europa untuk membantu timnya mengalahkan Besiktas 4-0."
"Meskipun media dan penggemar China telah menyerukan naturalisasinya dalam beberapa tahun terakhir dan tahun ini ia memberi tanggapan positif, namun belum ada kemajuan dalam naturalisasinya," tulis Sohu.
Menurut Sohu, sepak bola China akan semakin tertinggal dari Indonesia jika CFA tidak segera berbenah.
"Jika sepak bola China masih belum bisa memiliki pemahaman yang jelas dan terpadu tentang pemain naturalisasi, maka bisa diperkirakan pertarungan sengit melawan Australia dan Indonesia, dua tim dengan pemain naturalisasi, akan dimulai pada bulan Oktober mendatang, China akan memasuki masa sulit dengan peluang menang yang kecil," lanjut Sohu.