Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Arif Aiman menjadi obat pelipur lara bagi mayoritas penggemar sepak bola di Malaysia usai mereka gagal mengikuti cara sukses Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, baru-baru ini sepak bola Negeri Jiran ditimpa kabar buruk.
Kabar buruk itu berkaitan dengan proses naturalisasi salah satu pemain milik Go Ahead Eagles, yakni Mats Deijl.
Beberapa waktu lalu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah mengerjakan proses perpindahan kewarganegaraan pemain berusia 27 tahun itu.
Surat permohonan naturalisasi juga sudah dikirimkan ke FIFA selaku induk sepak bola dunia.
Malangnya, FAM mendapat surat balasan yang tak mereka inginkan.
FIFA menolak permohonan naturalisasi Mats Deijl yang ingin bermain untuk Timnas Malaysia karena tidak lolos persyaratan.
Dalam aturan FIFA, pemain dapat mengajukan naturalisasi bila memiliki garis keturunan negara terkait.
Namun, bila garis keturunan datangnya dari buyut atau moyang, maka proses naturalisasi juga tak dapat dilanjutkan.
Baca Juga: Jumpa Selandia Baru di FIFA Matchday, Ini Syarat Berat Malaysia Salip Posisi Timnas Indonesia
Hal itulah yang dirasakan Deijl, ia mendapat garis keturunan Malaysia dari moyangnya.
Walhasil, kesempatannya untuk membela Harimau Malaya harus pupus untuk saat ini.
Timnas Malaysia juga harus pasrah gagal mengikuti cara sukses Timnas Indonesia yang banyak mendatangkan pemain keturunan.
Kendati demikian, masih ada satu kabar menyenangkan yang menghampiri dunia sepak bola Tanah Melayu.
Di tengah-tengah batalnya naturalisasi Deijl, ada satu bintang muda lokal Malaysia yang melejit.
Arif Aiman mampu menampilkan permainan terbaik bersama Johor Darul Ta'zim di panggung Asia.
Seperti diketahui, JDT sejauh ini sudah memainkan dua laga di Liga Champions Asia 2024-2025.
Mereka juga duduk di posisi kedua klasemen sementara ACL musim ini dengan torehan 4 poin.
Dalam dua laga awal, Southern Tiger bertanding melawan Shanghai Port dan Shanghai Shenhua.
Menariknya, Aiman mampu mengoleksi tiga gol dari dua laga tersebut.
Pemain berusia 22 tahun itu menciptakan dua gol ke gawang Shanghai Port, sedangkan satu gol sisa dilesakkan ke jala Shanghai Shenhua.
Mengganasnya Aiman membuat penggemar Malaysia sedikit melupakan Deijl.
Kini, mereka lebih fokus mengawal penampilan pemain lokal tersebut dibanding mengurusi naturalisasi yang tak jelas.
"Arif Aiman - Wonderkid, produk lokal 100 persen lokal, bukan keturunan, bukan Malaydesh," tulis akun X salah satu media Negeri Jiran, Astro Arena.