Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan PSSI ke Federasi Bahrain Usai Minta Laga Kontra Timnas Indonesia Pindah Venue: Rakyat Kami Baik-baik Kok

By M Hadi Fathoni - Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:50 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kawasan Jakarta, Selasa (8/10/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - PSSI memastikan bahwa semua laga sepak bola yang akan berlangsung di Indonesia berjalan dengan nyaman dan aman.

Baru-baru ini, dunia sepak bola Indonesia digegerkan dengan aksi tak terduga Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA).

Melalui laman Instagram resmi mereka, BFA memohon kepada AFC dan FIFA untuk mengganti venue pertemuan kedua Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain.

Seperti diketahui, baru-baru ini kedua tim saling bentrok pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga yang berlangsung di markas Bahrain itu berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.

Namun, laga tersebut menyisakan kontroversial yang membuat pendukung setia Skuad Garuda kesal.

Kekesalan para penggemar diluapkan melalui sejumlah media sosial seperti Instagram dan X.

Akibat kontroversi wasit di laga tersebut, akun resmi BFA yakni @bahrainfa mendapat serangan komentar dari penggemar Indonesia.

Hal itu nyatanya mampu membuat kubu The Pearl Divers ketakutan.

Baca Juga: Warloknya Presiden AFC, Bahrain Minta Laga Kontra Indonesia Dipindah dari Jakarta

Walhasil, BFA meminta pertemuan kedua nanti diadakan di tempat yang netral alias di luar Indonesia.

Pertemuan kedua itu akan berlangsung pada 25 Maret 2025 mendatang.

Awalnya, duel tersebut akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun, kini venue tersebut harus menunggu keputusan dari AFC usai adanya permohonan pemindahan lokasi pertandingan dari pihak Bahrain.

Mereka takut keselamatan para pemain dan staf kepelatihan Timnas Bahrain terancam bila berada di Indonesia nanti.

Rengekan BFA ini langsung ditanggapi oleh Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Arya tak memungkiri adanya serangan komentar di media sosial BFA.

Ia mengakui bahwa warganet Indonesia memang kadang-kadang terlalu lepas dalam berkomentar.

"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai," kata Arya, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

Baca Juga: Timnas Malaysia Dihajar Selandia Baru, Eks Pemain Ungkap Tiga Kelemahan Utama Harimau Malaya

Akan tetapi, Arya yakin bahwa mereka sangat baik dan ramah-ramah bila di kehidupan nyata.

Jadi, Arya mengatakan bahwa BFA tak perlu khawatir soal keselamatan timnya.

Isu keselamatan ini juga menjadi fokus utama PSSI bila menyambut tamu tim Merah-Putih.

Keamanan saat menyelenggarakan laga sepak bola di Tanah Air juga sudah terbukti pada tahun 2023 lalu.

Saat itu, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Banyak tim-tim besar hadir seperti Argentina, Brasil, Inggris, Jerman, dll ke Tanah Air.

Hasilnya, laga-laga berlangsung dengan sangat lancar tanpa adanya ancaman keselamatan.

"Tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.

"Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.

Baca Juga: Eksperimen Shin Tae-yong Berujung Kekalahan, PSSI Tegaskan Tak Ada Intervensi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P