Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Seluruh tim peserta putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah memasuki masa istirahat pasca melakoni dua pertandingan di bulan Oktober.
Total sebanyak 18 tim di Grup A, B, dan C sudah memainkan empat pertandingan awal.
Dari ketiga grup tersebut, persaingan yang sangat sengit terlihat di Grup C yang dihuni oleh Timnas Indonesia, Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Jepang sebagai Raja Asia memimpin puncak klasemen dengan torehan 10 poin, tanpa menelan kekalahan (menang 3, seri 1).
Sementara itu, peringkat dua dengan posisi terbawah klasemen (6) hanya terpaut dua poin, yang menandakan betapa sengitnya persaingan tim-tim tersebut.
Australia, Arab Saudi, dan Bahrain telah sama-sama mengemas 5 poin berkat satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Sedangkan Timnas Indonesia dan China yang berada di posisi dua terbawa klasemen sama-sama mengoleksi 3 poin.
Baca Juga: Tak Terkalahkan Selama 38 Tahun Lawan Bahrain, China Pede Langkahi Timnas Indonesia
Timnas China yang menjadi tim juru kunci jelas memiliki tekanan yang cukup besar, apalagi mereka memiliki catatan selisih gol yang memprihatinkan usai gawangnya kebobolan 13 kali.
Namun, selain China, Timnas Arab Saudi yang merupakan salah satu tim raksasa Asia juga sedang menjadi sorotan publik.
Performa Arab Saudi di empat pertandingan awal Grup C terbilang sangat mengecewakan.
Arab Saudi kalah 0-2 dari Jepang, serta ditahan imbang Indonesia (1-1) dan Bahrain (0-0).
Satu-satunya kemenangan Arab Saudi terjadi berkat gol di menit akhir ketika mereka bertandang ke markas China (1-2).
Melihat hasil pertandingan tersebut, banyak penggemar Timnas Arab Saudi yang merasa tidak puas dan ragu terhadap kepemimpinan Roberto Mancini sebagai pelatih kepala.
Mancini menjabat sebagai pelatih Timnas Arab Saudi sejak Juli 2023.
Ia menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, dengan gaji tahunan senilai 25 juta euro.
Selama kepemimpinannya, Timnas Arab Saudi memainkan 18 pertandingan dengan rincian 7 kali menang, 5 kali seri, dan 6 kali kalah.
Baru-baru ini, menurut laporan Corriere della Sera dari Italia, Arab Saudi saat ini sedang bernegosiasi dengan Mancini untuk mengakhiri kontraknya.
Sebelumnya, menurut laporan media Arab Saudi, pihak federasi telah memulai negosiasi pemutusan kontrak dengan Mancini.
Namun, denda kepelatihan Mancini di Arab Saudi mencapai 30 juta euro, dan hal inilah yang saat ini diupayakan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan akhir.
Dilaporkan bahwa untuk meningkatkan moral Arab Saudi dalam jangka pendek, pelatih Hashem Mohammadi, mungkin akan menggantikan Mancini, dan mantan pelatih Renard, yang memimpin Arab Saudi mengalahkan Argentina selama Piala Dunia, juga masuk dalam daftar kandidat Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
Namun, kedua opsi ini bukanlah opsi terakhir yang benar-benar diinginkan Arab Saudi.
Target utama Arab Saudi adalah sosok legendaris, Zinedine Zidane.
Kita tahu bahwa saat sebagai seorang pemain, Zidane telah memenangi hampir semua penghargaan yang bisa diraih, dan reputasinya juga dikenal di seluruh dunia.
Kemudian saat menjadi pelatih, Zidane menghabiskan dua setengah tahun sebagai asisten pelatih Real Madrid pada tahun 2013 sebelum akhirnya ia melatih tim utama.
Pada tahun 2018, Zidane mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Real Madrid.
Selama dua tahun memimpin Real Madrid, ia memenangi 3 gelar Liga Champions, 1 Liga Spanyol, 1 Piala Super Spanyol, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Antarklub, total 9 kejuaraan.
Pada Maret 2019, Zidane kembali melatih Real Madrid, berjalan selama dua tahun di periode keduanya.
Selama dua masa kepelatihannya di Real Madrid, Zidane memimpin tim untuk menyelesaikan 263 pertandingan, dengan catatan menang 174 kali, seri 53 kali, dan kalah 36 kali, mencetak 605 gol dan kebobolan 267 gol.
Setelah itu, Zidane tidak pernah lagi menjabat sebagai pelatih kepala tim mana pun, tetapi kita tidak dapat menyangkal kemampuan kepelatihan Zidane.
Sekarang, Zidane masuk dalam radar Arab Saudi untuk menggantikan peran Mancini.
Menarik dinantikan, apakah Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong bakal berhadapan dengan Timnas Arab Saudi yang kemungkinan ditangani oleh Zidane?
Berdasarkan jadwal, Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada November mendatang.