Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bojan Hodak angkat bicara soal kegagalan Persib Bandung meraih kemenangan perdana di Liga Champions Asia 2 (ACL 2).
Tim asal Jawa Barat tersebut kembali gagal meraih kemenangan di pentas Asia.
Kegagalan dalam meraih kemenangan itu terjadi pada laga ketiga Grup F Liga Champions Asia 2.
Maung Bandung menjamu tim asal Singapura yakni Lion City Sailors FC pada laga tersebut.
Duel itu berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Kamis (24/10/2024) malam WIB.
Awalnya, perwakilan Indonesia sempat memimpin di babak pertama.
Tyronne del Pino membawa sang Pangeran Biru lewat gol chip-nya ke gawang Izwan Mahbud di menit ke-43.
Sayangnya, gawang yang dijaga Kevin Ray Mendoza juga terbobol pada babak kedua, tepatnya di menit ke-49.
Bailey Wright adalah pemain yang sukses menjebol gawang sang Maung Bandung.
Baca Juga: Tak Kunjung Menang, Gelandang Asal Spanyol Sebut Perjalanan Persib di Liga Champions Asia Belum Usai
Dua pemain di masing-masing tim juga mendapat kartu merah pada laga ini.
Di kubu Maung Bandung ada Dimas Drajad yang diusir pada menit ke-51.
Sementara di kubu Lion City ada nama Bart Ramselaar yang mandi lebih awal pada menit 90+6'.
Hingga akhir laga, skor 1-1 untuk kedua tim tetap tidak berubah.
Dengan hasil ini, Persib masih terdampar di peringkat keempat alias terakhir Grup F dan mengoleksi 1 poin.
Anak asuh Bojan Hodak juga belum pernah merasakan kemenangan pada pentas Asia musim ini.
Sedangkan Lion City Sailors turun ke peringkat kedua dengan 4 poin.
Usai laga, Bojan sejatinya mengaku senang dengan hasil ini.
Sebab, timnya sukses meraih poin perdana pada ajang ACL 2 2024/2025.
"Pada akhirnya, kami seharusnya cukup senang dengan satu poin ini," kata Bojan, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
Hanya saja, ia cukup menyesalkan kartu merah yang didapat oleh Dimas Drajad.
Pemain Timnas Indonesia itu diganjar kartu merah usai terpancing provokasi dari kapten tim lawan.
Keluarnya Dimas membuat taktik Persib harus berubah pada laga tersebut.
Kondisi itu membuat timnya kesulitan untuk menambah gol.
"Karena ketika bermain dengan kekurangan satu pemain di laga internasional, itu cukup sulit untuk menang," jelasnya.
Andai sang bomber timnas tidak mendapat kartu merah, pelatih asal Kroasia itu yakin timnya bisa meraih kemenangan perdana.
"Saya yakin seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan."
"Tapi kartu merah mengubah permainan," pungkasnya.