Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, menyebut timnya kehilangan dua poin usai ditahan imbang Manchester United di laga lanjutan Liga Europa 2024/2025.
Kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Turki, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB.
Man United berhasil membungkam riuh penonton tuan rumah ketika Christian Eriksen memecah kebuntuan pada menit ke-15.
Gelandang asl Denmark itu mencetak gol lewat tendangan bebas, yang merupakan gol keempatnya musim ini.
Baca Juga: Paul Scholes Kecam Bintang Man United yang Terus Lakukan Kesalahan Sama
Kiper Man United Andre Onana melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan upaya tim tuan rumah sesaat sebelum turun minum.
Namun, Fenerbahce mencetak gol penyeimbang tak lama setelah turun minum melalui sundulan Youssef En-Nesyri.
Meski banyak peluang tercipta di sisa 40 menit, kedua tim gagal mencetak gol tambahan hingga laga usai.
Sementara itu, Mourinho menerima kartu merah atas keluhannya setelah Fenerbahce tidak diberi tendangan penalti.
Seusai laga, Mourinho memuji penampilan timnya dan menilai Man United diselamatkan oleh Onana.
"Onana melakukan dua penyelamatan luar biasa di periode awal kami yang fantastis," kata Mourinho kepada TNT Sports.
"Dia menyelamatkan hasilnya. Kiper saya tidak melakukan penyelamatan, dia melakukan dua penyelamatan yang mustahil."
"Saya pikir dia adalah pemain yang paling menentukan."
"Dia tidak melakukan 20 penyelamatan, tetapi dua di antaranya luar biasa, Onana bisa melakukannya," tambahnya.
Mengenai pertandingan secara keseluruhan, Mourinho menilai timnya lebih layak meraih tiga poin.
Baca Juga: Legenda Man United Nemanja Vidic Berbagi Cerita dan Sebut 5 Bek Terbaik Liga Inggris Saat Ini
"Kami lebih baik dari mereka, jadi ini hasil yang bagus untuk Manchester United," kata mantan pelatih Setan Merah itu.
"Mereka mendapat satu poin melawan kami, kami tidak mendapat satu poin melawan mereka. Kami bermain luar biasa."
"Kami akan menghancurkan setiap tim jika kami bermain seperti ini di liga."
"Man United berada di level yang lebih unggul, Liga Inggris memiliki kualitas yang lebih baik, intensitas yang lebih tinggi, dan segalanya lebih baik."
"Anak-anak asuh saya menampilkan pertandingan yang menakjubkan," kata juru taktik asal Portugal itu.
Mourinho menolak membahas keputusan yang menyebabkan dirinya diusir ke tribun penonton meski tetap mempertanyakan wasit Clement Turpin.
"Saya tidak ingin membicarakannya," kata Mourinho sebelum ditanya apa yang dikatakan wasit kepadanya saat ia mengunjungi ruang ganti mereka setelah pertandingan.
"Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya, dia mengatakan pada saat yang sama dia bisa melihat aksi di kotak penalti dan perilaku saya di pinggir lapangan."
"Saya mengucapkan selamat kepadanya karena itu luar biasa, memiliki penglihatan tepi seperti itu."
"Dia mengawasi kotak penalti dan mengawasi saya, itulah mengapa dia menjadi salah satu wasit terbaik di dunia."
"Saya menyaksikan kejadian itu, saya tidak membicarakannya," ucapnya menambahkan.