Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-17 Indonesia di Ujung Tanduk, Ingat Erick Thohir Dulu: Jangan Nangis, Kita Sikat Australia!

By Taufik Batubara - Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:19 WIB
Striker Timnas U-17 Indonesia Zahaby Gholy menyundul bola saat melawan Australia dalam semifinal Piala ASEAN (AFF) U-16 2024 di Stadion Manahan Surakarta, 1 Juli 2024. (MUHAMMAD NURSINA/TRIBUNNEWS.COM)

Dalam penentuan posisi klasemen peringkat kedua terbaik itu, tidak semua hasil pertandingan dihitung.

Dengan alasan grup memiliki jumlah tim yang berbeda, maka hasil melawan tim posisi keempat dan kelima dalam grup berisi lima tim dan tim posisi keempat dalam grup berisi empat tim tidak dipertimbangkan untuk pemeringkatan klasemen itu.

Grup A, B, dan C memiliki lima tim, sedangkan D hingga J berisi empat tim.

Iran yang berada di Grup A, misalnya, tersisih ke posisi kedelapan klasemen peringkat kedua terbaik dengan 3 poin dan selisih gol -2.

Di grupnya, Iran menang 7-1 atas Hong Kong, kalah 1-4 dari Korea Utara, dan menang 1-0 atas Suriah.

Namun, kemenangan atas Hong Kong tak dihitung dalam penentuan klasemen peringkat kedua terbaik, karena tim itu berada di posisi keempat grup.

Kemenangan 10-0 Timnas U-17 Indonesia atas Kepulauan Mariana Utara juga tak dihitung dalam klasemen peringkat kedua terbaik itu.

Akan tetapi, dalam penentuan posisi klasemen grup, hasil dengan skor jumbo sangat diperhitungkan.

Australia memanfaatkan situasi di grupnya dengan berusaha meraih skor sebesar-besarnya ketika menang 19-0 atas Mariana Utara.

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Harus Menang 20-0 atas Mariana Utara, Apa Dampaknya?