Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Baru saja mau memulai tugas keduanya sebagai pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard kehilangan kapten sekaligus andalan utama Salem Al-Dawsari untuk menghadapi Australia dan Timnas Indonesia.
Untuk pertama kali dalam 18 bulan, Herve Renard menghadiri konferensi pers berpakaian olahraga berlogo khas Arab Saudi dan semuanya terasa serasi dengan dunia.
Pria Prancis yang sangat dihormati itu kembali ke Arab Saudi setelah pemecatan Roberto Mancini bulan lalu akibat performa awal yang mengecewakan dari Green Falcons di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam dua laga terakhir di kandang sebelum Mancini dipecat, Arab Saudi kalah 0-2 dari Jepang dan ditahan Bahrain 0-0.
Dua kekalahan tersebut merupakan pukulan telak terakhir setelah 14 bulan yang melelahkan bagi Mancini.
Sebagian besar orang di Arab Saudi senang melihat kembalinya Renard.
Pelatih berusia 56 tahun itu juga sangat gembira bisa kembali mengasuh Green Falcons.
"Kembalinya saya adalah sensasi istimewa," ujar Renard sambil tersenyum lebar.
"Rasanya seperti saya tidak pernah meninggalkan tim ini. Saya kenal tiga perempat dari para pemain ini. Kami menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang fantastis dan Piala Dunia yang sangat bagus juga," ungkapnya.
Namun, Renard dengan cepat menegaskan bahwa misinya sekarang adalah memastikan Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2026 setelah empat pertandingan yang tampak berbahaya, dengan hanya satu kemenangan.
Green Falcons berada di posisi ketiga Grup C dengan 5 poin, selevel dengan Australia (kedua) dan Bahrain (keempat).
Dia mengakui timnya menghadapi prospek sulit berupa dua laga tandang berturut-turut melawan Australia 14 November dan Indonesia, yang menahan Arab Saudi 1-1 pada 19 November.
"Kami masih memiliki kenangan indah bersama, tapi ini adalah masa lalu. Sekarang kami harus menantikan kualifikasi ini," katanya.
"Kami tidak berada dalam posisi yang sangat baik, namun tidak berada dalam situasi yang sangat buruk juga. Jadi, kami masih memiliki enam pertandingan yang dinantikan untuk lolos ke Piala Dunia berikutnya, inilah tujuan kami," ucap Herve Renard.
Namun, Arab Saudi harus menghadapi tantangan ganda Australia dan Indonesia tanpa pemain andalan Salem Al-Dawsari.
Al-Dawsari adalah kapten sekaligus pemilik cap/gol terbanyak di skuad Arab Saudi saat ini, yakni 90 penampilan dan 23 gol.
Striker berusia 33 tahun itu absen karena cedera yang dideritanya saat Al-Hilal menang 3-1 atas Ettifaq di Liga Arab Saudi akhir pekan lalu.
Salem Al-Dawsari selalu menjadi tulang punggung Al-Hilal, sementara Neymar tak kunjung bisa main alias makan gaji buta (magabut) akibat cedera berkepanjangan.
Al-Dawsari dan Neymar memang tidak saling menggantikan di Al-Hilal, tapi pelatih Jorge Jesus tak punya pilihan lain untuk selalu memainkan bintang Arab Saudi itu.
Pemain Terbaik Asia 2022 itu konsisten tampil sebagai starter Al-Hilal hingga pekan ke-10 Liga Arab Saudi musim ini, sedangkan Neymar belum pernah tampil sama sekali.
Cedera pemain terbaik dan terpenting Timnas Arab Saudi itu terjadi pada waktu yang sangat buruk mengingat kesulitan mereka untuk mencetak gol.
Dengan hanya tiga gol dalam empat pertandingan, itu adalah rekor terburuk Arab Saudi di fase kualifikasi ini.
Kondisi itu menguntungkan Australia dan Timnas Indonesia.
Salah satu pemain yang kemungkinan akan memikul beban serangan tambahan dengan absennya Al-Dawsari adalah mantan rekan setimnya di Al-Hilal, Saleh Al-Shehri.
Kini bersama Al-Ittihad, pemain berusia 31 tahun itu tiba di kamp dengan performa impresif di Liga Arab Saudi.
Melangkah seiring absennya kapten dan mantan pemenang Ballon d’Or Karim Benzema di Al-Ittihad, Al-Shehri telah mencetak tiga gol dalam delapan laga.
Dia yakin dapat menutupi absennya Salem Al-Dawsari.
"Sebagai tim Arab Saudi, kami selalu memiliki banyak pemain yang dapat mengisi posisi apa pun," katanya.
"Jadi, menurut saya, kami akan melakukan yang terbaik untuk memenangi pertandingan ini. Secara pribadi, saya yakin akan bermain bagus dan mudah-mudahan bisa mencetak gol untuk tim," imbuh Al-Shehri.